Show simple item record

dc.contributor.advisorHUSNIAH, Furoidatul
dc.contributor.advisorSISWANTO
dc.contributor.authorCHOLIDIYAH, Dini
dc.date.accessioned2019-11-12T02:53:51Z
dc.date.available2019-11-12T02:53:51Z
dc.date.issued2019-07-24
dc.identifier.nimNIM150210402074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94169
dc.description.abstractKumpulan cerpen SSUP karya SGA memuat unsur stilistika yaitu majas, citraan, diksi dan unsur gramatikal yang dituliskan berdasarkan imajinasi pengarang dan penulisan bahasa metaforis yang menimbulkan efek estetis bagi pembaca. Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah majas, citraan, diksi dan unsur gramatikal dalam kumpulan cerpen SSUP karya SGA, (2) bagaimanakah efek estetis dalam kumpulan cerpen SSUP karya SGA, (3) bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian kumpulan cerpen SSUP karya SGA sebagai materi pembelajaran menyusun cerita pendek di SMA. Rancangan dan jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata atau kalimat dalam kumpulan cerpen SSUP karya SGA yang terindikasi memuat jawaban dari rumusan masalah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu membaca kumpulan cerpen tersebut, mengindentifikasi data yang berupa kata dan kalimat yang terindikasi memuat jawaban dari rumusan masalah, dan memberikan kode pada data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Metode analisis yang digunakan adalah mencari bukti-bukti linguistik, mendeskripsikan dalam bentuk deskripsi kebahasaan dan menjalaskan fungsi aspek kebahasaan dengan tujuan memperolah efek estetika bahasa. Hasil dalam penelitian ini berupa unsur stilistika yang paling dominan dalam kumpulan cerpen ini berupa majas simile, personifikasi, hiperbola dan sarkasme. Majas simile berupa perbandingan secara langsung yang memberikan efek nyata. Majas personifikasi berupa menghidupakan benda mati yang berunsur alam untuk memberikan efek dramatis. Majas hiperbola berupa melebih-lebihkan peristiwa alam untuk memperkuat imajinasi pembaca. Majas hiperbola berupa ungkapan sindiran ketidakwarasan yang memberikan efek emotif. SGA memiliki stlile permajasan dalam kumpulan cerpen SSUP dengan menuliskan ketidaklogisan cerita namun nyata sebagai penguat peristiwa cerita dan menimbulkan imajinasi pembaca. Citraan yang dominan dalam cerpen ini berupa citraan penglihatan dan citraan pendengaran. Citraan penglihatan menggunakan pencerapan indera secara langsung yang memberikan efek nyata bagi pembaca. Citraan pendengaran menggunakan pencerapan indera secara langsung yang memberikan efek nyata. Stile citraan SGA dalam penelitian ini yaitu memberikan efek nyata bagi pembaca melalui pencerpan indera secara langsung. Diksi atau pemilihan kata kumpulan cerita pendek SSUP karya SGA menggunakan kata berkonotasi berunsur sains (berunsur alam) yang berfungsi menambah nilai kepopuleran cerita. Unsur gramatikal Seno Gumira Ajidarma memiliki stile yang tidak sesuai dengan teori gramatikal sehingga menimbulkan ketepatan makna dan imajinasi pembaca. Pemanfaatan hasil penelitian dalam materi pembelajaran cerita pendek di SMA kelas XI terdapat pada KD 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek. Seno Gumira Ajidarma dalam penelitian ini memiliki stile dengan menuliskan cerita bertentangan dengan logika atau ketidaklogisan namun memberikan efek nyata dan imajinasi pembaca. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa unsur stilistika yaitu majas, citraan, diksi dan unsur gramatikal yang dominan dalam cerpen adalah majas simile, personifikasi, hiperbola dan sarkasma. Citraan yang dominan yaitu citraan penglihatan dan citraan pendengaran. Diksi yang dipilih pengarang dalam cerpen yaitu diksi konotasi berunsur alam (sains). Melalui unsur stilitika tersebut pengarang memiliki stile dengan lisensi putika yang bertentangan dengan logika dan mampu menambah efek estetika dalam cerita. Saran yang dapat diajukan berkenaan dengan hasil penelitian ini adalah bagi mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, bagi peneliti selanjutnya, dan bagi guru bahasa Indonesia SMA kelas XI KD 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries150210402074;
dc.subjectCerpenen_US
dc.subjectSepotong Senja Untuk Pacarkuen_US
dc.subjectMateri Pembelajaranen_US
dc.subjectCerita Pendeken_US
dc.titleStilistika Dalam Kumpulan Cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku Karya Seno Gumira Ajidarma dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Cerita Pendek di Smaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record