Strategi Diversifikasi Produk Pada Umkm Kerajinan Kuningan di Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso
Abstract
Setiap perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk mempertahankan
usahanya agar tetap eksis dalam dunia bisnis. Saat ini, banyak perusahaan yang
sudah semakin meningkatkan kesadarannya tentang betapa pentingnya
pengembangan produk untuk menarik minat konsumen sebagai usaha dalam
mempertahankan usaha. Salah satu strategi pengembangan produk yang dapat
dilakukan oleh produsen yaitu dengan strategi diversifikasi produk. Strategi
tersebut diterapkan oleh UMKM Kerajinan Kuningan di Desa Cindogo
Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso yang diharapkan mampu menarik minat
beli konsumen dengan keragaman produk yang dihasilkan. Tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi diversifikasi produk
yang dilaksanakan oleh UMKM Kerajinan Kuningan di Desa Cindogo Kecamatan
Tapen Kabupaten Bondowoso.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi
penelitian menggunakan metode purposive area yaitu di UMKM Kerajinan
Kuningan di Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Tempat
usaha kerajinan kuningan yang dijadikan sebagai tempat penelitian ini adalah UD
Imanda, UD Wijaya, dan UD Sutikno. Metode pengumpulan data yang digunakan
terdiri dari metode wawancara, observasi, dan dokumen. Analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diversifikasi produk yang
dilaksanakan oleh para pengrajin kuningan di Desa Cindogo ialah strategi
diversifikasi konsentris, dimana produk baru yang dihasilkan masih memiliki
keterkaitan dalam hal pemasaran, teknologi dan bahan baku yang digunakan.
Target pemasaran yang dituju ialah para kolektor kuningan dan konsumen yang
menyukai benda bernilai seni, bahan baku yang digunakan yaitu kuningan yang
didapat dari selongsong peluru dan kuningan bekas. Dalam pembuatan produk baru, teknologi yang digunakan sama yaitu dengan teknik cor, karena dengan
teknik cor para pengrajin dapat memproduksi beragam bentuk produk, jika
menggunakan teknologi modern seperti mesin press hanya dapat mencetak satu
macam bentuk saja. Alasan lain para pengrajin menggunakan teknik cor ialah
untuk mempertahankan seni dalam pembuatan produk kuningan yang telah ada
semenjak dahulu.
Keragaman produk yang dihasilkan oleh para pengrajin dapat dilihat dari
keragaman jenis dan tipe produk, ukuran, beserta warna dan mode produk. Jenis
produk yang dihasilkan diantaranya ialah 1) Aneka Pajangan, dengan tipe tempat
payung, vas, guci, dan bokor cagak, 2) Produk Fungsional, dengan tipe lampu
tidur, tempat lilin, pegangan laci, tempat abu, kinangan, paidon, tempat buah, dan
gentong beserta gayung siraman, 3) Souvenir, dengan tipe vas bunga dan replika
binatang berukuran kecil, 4) Replika satwa, dengan tipe replika ayam jago, merak,
macan, kuda, dan angsa, 5) Piala, dengan tipe piala kejuaran atau penghargaan, 6)
Replika Benda Antik, dengan tipe miniatur meriam dan replika gong khas suku
dayak, 7) Replika Tentara, dengan tipe Patung TNI, replika selongsong, dan
lambang TNI. Produk dari UMKM Kerajinan Kuningan di Desa Cindogo
Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso akan semakin beragam tergantung
permintaan konsumen, para pengrajin dapat membuat berbagai macam produk
sesuai dengan permintaan.
Keragaman produk yang dihasilkan juga dapat dilihat dari ukuran, warna
dan mode. Ukuran produk yang ditawarkan sangat beragam mulai dari yang
terkecil seperti souvenir dan pegangan laci hingga terbesar seperti patung dan
replika kuda yang berukuran 1,5 m – 2 m. Warna yang digunakan juga semakin
beragam, pada awalnya hanya menghasilkan produk yang berwarna dasar kuning,
saat ini warna yang digunakan semakin beragam dengan menggunakan semua
warna seperti warna putih, merah, hijau, biru, merah muda, hitam, oranye dan
lain-lain. Perkembangan mode produk juga dilakukan untuk menciptakan
keunggulan produk dengan daerah lain, yaitu dengan menambah ukiran seperti
motif bunga regulo, satwa lokal, dan motif bunga teratai.
Upaya untuk mempertahankan kualitas produk juga sangat dijaga sampai
sekarang, produk dari UMKM Kerajinan Kuningan di Desa Cindogo Kecamatan
Tapen Kabupaten Bondowoso dikenal kadar mengkilat yang lebih awet dan warna
kuningnya mampu bertahan lebih lama. Motif dan pewarnaan yang dipakai juga
menjadikan produk kerajinan kuningan Desa Cindogo Kecamatan Tapen
Kabupaten Bondowoso lebih unggul dengan kerajinan kuningan di daerah lain.
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya strategi diversifikasi produk ini ialah
untuk memperluas daerah pemasaran, saat ini daerah pemasaran yang paling
potensial adalah daerah Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jakarta, Denpasar, dan
Kalimantan, sedangkan untuk luar negeri juga melayani pesanan dari Malaysia,
Singapura, India, Arab Saudi, Eropa, dan Australia.
Adapun saran yang dapat diberikan bagi para pengrajin kuningan di Desa
Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, untuk menghasilkan produk
yang lebih beragam dan menjaga kualitas produk serta mempertahankan
eksistensi daerah sebagai desa penghasil kuningan. Bagi pemerintah, untuk
senantiasa berperan aktif dalam mengenalkan produk lokal agar dikenal lebih luas
lagi. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis untuk dapat
menyempurnakan penelitian selanjutnya.