Dinamika Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kencong Kabupaten Jember Tahun 1986-2000
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai Dinamika Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kencong Kabupaten Jember Tahun 1986-2000. IPNU Kencong merupakan organisasi pelajar NU yang dibentuk pada 1957 melalui Konferensi Cabang NU Kencong. Keanggotaan IPNU Kencong terdiri dari pelajar, santri dan mahasiswa. Guna memahami masalah tersebut, maka rumusan masalah yang digunakan yaitu, (1) Mengapa organisasi pelajar NU dihidupkan kembali pada masa Orba? (2) Bagaimana siasat menghidupkan kembali organisasi pelajar NU Kencong tahun 1986-2000? (3) Bagaimana peran tokoh dan aktifis pelajar NU untuk menghidupkan kembali PC. IPNU Kencong?. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi organisasi dan teori struktural fungsional. Metode yang digunakan yaitu metode sejarah, yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. IPNU Kencong berdiri pada 1957 melalui Konferensi Cabang NU di Kencong serta menunjuk KN. Maskur sebagai ketua pertama. Dalam perjalanannya IPNU Kencong mengalami dinamika dalam keorganisasiannya, pada 1971 IPNU Kencong mengalami kevakuman akibat adanya tekanan dari Orde Baru pada saat kepemimpinan Fahim Zauhari, memasuki 1986 IPNU Kencong mulai bangkit dan kembali aktif sebagai organisasi pelajar NU berkat usaha dan peran Syaikhu serta dukungan dari tokoh ulama. Setelah kepengurusan Khumaidi Batri pada 1995, IPNU Kencong mengalami kevakuman kembali yang disebabkan kurangnya kader dan anggota, dan tahun 2000 IPNU Kencong kembali aktif lagi yang kedua sebagai organisasi pelajar melalui Konferensi Cabang IPNU di Kencong berkat usaha dari para aktifis dan pemuda NU yang berkeinginan IPNU Kencong kembali aktif sebagai organisasi pelajar di Kencong.