Analisis Berpikir Kritis Siswa Olimpiade Matematika dalam Menyelesaikan Soal OSN Materi Teori Bilangan
Abstract
Berpikir kritis yang merupakan berpikir tingkat tinggi dapat diciptakan agar
seorang individu dapat memiliki kemampuan berpikir kreatif sekaligus menjadi
pemecah masalah yang unggul, pembuat keputusan yang tepat dan bermanfaat,
serta mampu meyakinkan pendapat-pendapatnya, menganalisis asumsi-asumsi, dan
melakukan penyelidikan ilmiah. Karena begitu banyak dan besarnya manfaat-
manfaat ketika siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, maka diharapkan
nantinya melalui proses berpikir kritis dapat mencetak siswa-siswi yang mampu
menghadapi perkembangan IPTEK dunia dan memecahkan masalah-masalah yang
timbul.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa
olimpiade matematika dalam menyelesaikan soal Olimpiade Sains Nasional (OSN)
materi teori bilangan. Soal OSN yang digunakan terdiri dari 3 soal. Subjek
penelitian adalah 4 siswa olimpiade SMP di Pusat Pembinaan MIPA (PPM)
Pythagoras. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode tes dan metode wawancara.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dimana soal
ini merupakan soal OSN yang dimodifikasi sesuai dengan standart soal OSN pada
umumnya, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Uji validasi dilakukan
dengan cara memberikan lembar validasi dan instrumen penelitian kepada validator
yaitu dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember. Hasil validasi instrumen pada penelitian ini untuk
soal tes memperoleh nilai V a = 2,75 dan untuk pedoman wawancara memperoleh
nilai V a = 2,75. Berdasarkan tingkat kevalidan instrumen, soal tes dan pedoman
wawancara dinyatakan valid.