Hubungan Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari dengan Risiko Jatuh di Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi
Abstract
Proses penuaan dapat menimbulkan berbagai masalah fisik, biologis, mental dan sosial ekonomis, salah satu masalah fisik yang sering mengakibatkan morbiditas serta mortalitas pada usia lanjut adalah jatuh. Aktivitas sehari-hari dan lingkungan merupakan faktor yang berperan terhadap terjadinya jatuh kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkat kemandirian pada lansia dan untuk mengetahui apakah lansia memiliki hambatan dalam melaksanakan fungsi kesehariannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan pemenuhan aktivitas sehari-hari dengan risiko jatuh pada lansia di Unit Pelayanan Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi. Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian korelasi non experimental dengan pendekatan cross sectional. Objek penelitian ini adalah lansia yang tinggal di panti Werdha Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah populasi 71 orang. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah total sampling yang mana seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 65 orang yang menjadi responden penelitian. Pengumpulan data mengunakan kuesioner Indeks Katz untuk melihat aktivitas sehari-hari dan koesioner Morse fall scalle (MFS) untuk melihat risiko jatuh pada tanggal 22 – 27 April 2019. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini uji chi-square. Uji etik penelitian telah dilakukan pada penelitian ini pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember No. 374/UN25.8/KEPK/DL/2019.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]