PROSEDUR AKUNTANSI PENDAPATAN RAWAT INAP PADA RS PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) JEMBER
Abstract
Berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan pada
RS Perkebunan Nusantara X (persero) Jember mulai tanggal 7 februari sampai
dengan 7 maret 2011, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai
berikut :
1) Setiap harinya unit-unit yang berhubungan dengan keperawatan pasien
membuat nota-nota atas tindakan yang diberikan kepada pasien yang dirawat
kemudian mencatatnya dalam buku ekspedisi dan juga menginputnya dalam
komputer. Kemudian nota-nota tersebut diserahkan kepada kasir tujuannya
untuk pengecekan antara nota-nota tersebut dengan data yang ada pada
komputer saat pasien menyelesaikan biaya adminitrasinya.
2) Dalam sehari petugas rekening pasien melakukan 3 kali penutupan buku yang
menunjukkan laporan pendapatan harian pada tanggal itu dan hari itu juga.
Atas dasar laporan pendapatan harian tersebut, petugas rekenig pasien
mencetak Bukti Kas Masuk (BKM) dan Bukti Kas Keluar (BKK) beseta
lampiran-lampirannya. BKM adalah sebagai bukti adanya pendapatan rawat
inap, sedangkan BKK menunjukkan penyetoran pendapatan rawat inap ke bank
setiap harinya.
3) Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BKM dan BKK beserta
lampiran-lampiranya diserahkan kepada Kasubsi Akuntansi dan Umum, Kabag
Akuntansi dan Umum, dan Kepala Rumah Sakit untuk membubuhkan parafnya
di masing-masing kolom setelah melakukan pengecekan. Setelah semua pihak
melakukan pengecekan, petugas akuntansi membukukanya dengan sistem
komputer
Collections
- DP-Accounting [658]