| dc.description.abstract | Pilihan bahasa erat terkait dengan situasi sosial masyarakat pemakainya. Situasi yang melatarbelakangi sebuah pembicaraan dapat mempengaruhi bagaimana sebuah bahasa akan digunakan. Pengaruh faktor-faktor sosial maupun situasional terhadap pilihan bahasa ini menimbulkan adanya variasi-variasi bahasa Permasalahan dalam penelitian ini meliputi; (1) bagaimanakah pemilihan bahasa pemilik toko tekstil etnik Cina dengan pembeli etnik Cina dalam interaksi jual beli di Jember kota?; (2) bagaimana pemilihan bahasa pemilik toko tekstil etnik Cina dengan pembeli etnik Jawa dalam interaksi jual beli di Jember kota?; (3) bagaimana pemilihan bahasa pemilik toko tekstil etnik Cina dengan pembeli etnik Madura dalam interaksi jual beli di Jember kota?; (4) bagaimana pemilihan bahasa pemilik toko tekstil etnik Cina dengan pembeli etnik Arab dalam interaksi jual beli di Jember kota? Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkap pilihan bahasa oleh pemilik toko tekstil etnik Cina dalam interaksi jual beli di Jember kota beserta faktor sosial dan motif yang melatarbelakangi pemilihan bahasa pemilik toko tekstil etnik Cina dalam interaksi jual beli di Jember kota. Dalam penelitian ini peneliti meneliti sebuah interaksi antara pemilik toko etnik Cina dengan pembeli dari berbagai etnik melakukan transaksi jual beli kain di toko tekstil Jember kota. Hasil data berupa hasil dari rekaman, pengamatan, atau bahan tertulis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang dipakai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode penelitian sosial yang terdapat tiga tahapan, yaitu (1) pralapangan (2) kegiatan lapangan (3) analisis intensif. Tahap pralapangan terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dan satu pertimbangan di dalamnya yaitu; menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, menjajaki dan menilai keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, dan persoalan etika penelitian. Tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian yaitu; memahami latar penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan dan mengumpulkan data. Tahap terakhir adalah analisis intensif. Berdasarkan analisis dan pembahasan, hasilnya adalah sebagai berikut: peristiwa pemilihan bahasa yang terjadi antara pemilik toko etnik Cina dan pembeli di toko tekstil yang ada di Jember kota. Pemilihan bahasa tersebut meliputi; (1) pemilik toko menggunakan bahasa Indonesia ragam Cina dan pembeli menggunakan bahasa Indonesia ragam Cina; (2) pemilik toko menggunakan bahasa Indonesia dan pembeli menggunakan bahasa Indonesia; (3) Pemilik toko menggunakan bahasa Indonesia dan pembeli menggunakan bahasa Jawa; (4) pemilik toko menggunakan bahasa Jawa dan pembeli menggunakan bahasa Jawa; (5) pemilik toko menggunakan bahasa Indonesia ragam Cina dan pembeli menggunakan bahasa Indonesia; (6) pemilik toko menggunakan bahasa Indonesia ragam Cina dan pembeli menggunakan bahasa Jawa; dan (7) Pemilik toko menggunakan bahasa Madura dan pembeli menggunakan bahasa Madura. Faktor-faktor yang melatarbelakangi pemilihan bahasa yang terjadi antara pemilik toko etnik Cina dan pembeli di toko tekstil yang ada di Jember kota adalah kriteria informan atau partisipan, yang meliputi etnik, usia, status sosial dan hubungan sosial antara pembeli dengan pemilik toko. Kesimpulannya adalah pemilik toko tekstil etnik Cina memilih menggunakan bahasa yang berbeda-beda terhadap pembeli. Yang menyebabkan adalah perbedaan etnik, usia, kelas sosial dan hubungan sosial pembeli dengan pemilik toko. Saran untuk persoalan pemilihan bahasa, masalah yang berkaitan dengan alih kode dan campur kode pemilihan bahasa oleh pemilik toko etnik Cina dapat diperdalam untuk lanjutan penelitian skripsi ini. | en_US |
