dc.description.abstract | Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yaitu sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak untuk terlaksananya program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Dalam Pokja (Program Kerja) II Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terdapat kegiatan program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam program pengembangan kehidupan berkoperasi terutama koperasi wanita diantaranya sebagai fasilitator, perencana, dan pelaksana dalam setiap pelaksanaan program koperasi wanita. Dalam pengembangan koperasi wanita di desa Prajekan Kidul, maka koperasi wanita Delima melaksanakan prinsip koperasi yaitu pendidikan perkoperasian dan kerjasama antarkoperasi di desa Prajekan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran PKK dalam pengembangan koperasi wanita di desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso? Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui seberapa peran PKK dalam pengembangan koperasi wanita. Hasil di penilitian ini semoga bermanfaat sebagai refrensi teoritis bagi program studi Pendidikan Luar Sekolah dan secara praktis bagi PKK atau pemerintah maupun PKK di Desa Prajekan Kidul dalam pengembangan koperasi wanita. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian deskriptif, dengan metode kualitatif. Tempat digunakan sebagai penilitian berada di desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Alasan tempat yang digunakan di desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso yaitu penelitian berdasarkan metode Purposive Area. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunkan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Agar kepercayaan data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkahnya menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKK memiliki 3 peran sebagai fasilitator, perencana, dan pelaksana dalam pengembangan koperasi wanita, yaitu (1) Peran PKK sebagai fasilitator dalam pengembangan pendidikan koperasi wanita yaitu PKK sebagai fasilitator untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan koperasi wanita. (2) Peran PKK sebagai perencana dalam pengembangan pendidikan koperasi wanita yaitu perencanaan kegiatan dimusyawarahkan pada saat RAT. (3) peran PKK sebagai pelaksana dalam pengembangan pendidikan koperasi wanita yaitu PKK melaksanakan kegiatan yang sudah di rencanakan. (4) Peran PKK sebagai fasilitator dalam pengembangan kerja sama koperasi wanita yaitu Kopwan Delima ini bekerja sama dengan Kopwan Melati. (5) Peran PKK sebagai perencana dalam pengembangan kerja sama koperasi wanita yaitu Koperasi wanita Delima saling sharing atau bertukar pendapat dengan koperasi wanita Melati. (6) Peran PKK sebagai pelaksana dalam pengembangan kerja sama koperasi wanita yaitu Koperasi wanita Delima ini bekerja sama dengan Koperasi wanita Melati di desa Prajekan Lor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PKK mempunyai peran yaitu sebagai fasilitator, perencana, dan pelaksana. Untuk membantu pengembangan koperasi wanita yaitu dengan pengembangan pendidikan koperasi wanita dan kerjasama antar koperasi wanita. Ada pun saran peneliti terhadap PKK hendaknya PKK memaksimalkan pendampingan dalam pengembangan koperasi wanita. Bagi pengurus dan anggota koperasi wanita Delima hendaknya pengurus dan anggota koperasi wanita sering-sering mengikuti pelatihan tentang perkoperasian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bagi peniliti selanjutnya perlu dikembangkan untuk meneliti hasil dari adanya peran PKK dalam keterlibatan program pemerintah. | en_US |