Kriminalitas Dalam Wacana Iklan Pada Penyelenggara Haji Dan Umrah Di Facebook: Analisis Wacana Kritis
Abstract
Analisis wacana kritis adalah suatu kajian yang memberikan penjelasan mengenai makna dan maksud tersembunyi di dalam wacana iklan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah iklan Penyelenggara Haji dan Umrah First Travel. Dalam iklan First Travel mengandung makna, maksud, ideologi, dan kebohongan yang ingin dicapai oleh sebuah iklan. Hal tersebut dapat diketahui dan dipahami dengan menggunakan teori Analisis Wacana Kritis (AWK) van Dijk, sebagai teori yang dapat membedah teks secara kritis.
Berdasarkan hal tersebut, kajian dalam penelitian ini terdiri atas empat rumusan masalah yaitu (1) bagaimankah strategi semantik dalam wacana iklan penyelenggara haji dan umrah di Facebook, (2) bagaimanakah strategi retoris dalam wacana iklan penyelenggara haji dan umrah di Facebook, (3) bagaimanakah ideologi dalam wacana iklan penyelenggara haji dan umrah di Facebook, (4) bagaimanakah kebohongan yang terkandung dalam wacana penyelenggara haji dan umrah di Facebook.
Teori-teori yang digunakan dalam penelitian meliputi analisis wacana kritis (AWK). Analisis wacana kritis digunakan untuk mengungkapkan makna tersembunyi dari wacana baik aspek kebahasaan maupun aspek di luar kebahasaan. Model analisis wacana kritis (AWK) yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Teun A. van Dijk. Hal tersebut karena model Teun A. van Dijk menggabungkan elemen-elemen semantik, retoris dan ideologi wacana dalam analisisnya dan memandang wacana sebagai suatu praktik sosial, sehingga dapat menggali hubungan antara teks dengan faktor-faktor di luar teks yang mempengaruhi terbentuknya teks.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif Analisis Wacana Kritis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata, dan kalimat tulis dalam wacana iklan penyelenggara haji dan umrah yang berupa iklan visual. Sumber data dalam penelitian ini berupa iklan penyelenggara haji dan umrah First Travel, artikel berita yang terkait dengan First Travel dan pengakuan konsumen. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaiaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana iklan penyelenggara haji dan umrah First Travel terdapat strategi semantik yang berupa elemen latar, detail, dan maksud, strategi retoris, ideologi, dan kebohongan. Pada elemen latar dalam wacana iklan penyelenggara haji dan umrah First Travel terdapat latar peristiwa dan latar persaingan bisnis. Elemen latar yang terdapat dalam wacana iklan penyelenggara haji dan umrah First Travel disampaikan secara detail lengkap dan detail tidak lengkap mengenai jasa yang diiklankan. Detail yang terdapat pada iklan mengandung maksud tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca oleh produsen. Maksud tersebut bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar menggunakan jasa First Travel. Strategi retoris yang terdapat pada iklan penyelenggara haji dan umrah First Travel berupa pilihan kata yaitu leksikon perintah, leksikon penekanan dan elemen grafis. Dipilihnya strategi retoris untuk mengetahui penggunaan bahasa yang digunakan penulis untuk mempengaruhi pembaca. Wacana iklan ini juga terdapat ideologi yang berupa ideologi kapitalisme dan ideologi religius. Ideologi tersebut menjadi pemikiran penulis iklan yang disampaikan kepada pembaca.
Saran dalam penelitian ini diberikan kepada mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk menelaah hasil penelitian ini sebagai bahan diskusi dalam materi perkuliahan khususnya analisis wacana kritis. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian sejenis disarankan agar mengembangkan kajian wacana iklan Penyelenggara Haji dan Umrah di Facebook dengan strategi lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. Strategi wacana tersebut terdiri dari strategi semantik dengan elemen praanggapan dan nomina, strategi tematik, strategi skematik, strategi stilistika, dan strategi retoris dengan elemen grafis, metafora dan ekspresi. Hal itu diperlukan untuk memperluas kajian sehingga penelitian selanjutnya tidak berhenti pada strategi yang telah diteliti. Bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan hasil penelitian ini dijadikan sebagai sumber belajar peserta didik SMP pada materi teks iklan sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran iklan. Bagi masyarakat umum disarankan untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan agar tidak mudah terbujuk pada pesan iklan.