dc.description.abstract | Sedimen merupakan material yang terangkut oleh aliran air pada suatu
penampang saluran yang terbawa dari hulu menuju hilir yang kemudian akan
mengendap pada titik-titik tertentu. Sungai Bedadung merupakan sungai yang
berada di DAS Bedadung bagian hilir dan bermuara langsung di Laut Puger.
Sedimen yang terbawa oleh aliran air di sepanjang sungai tersebut akan berakhir
dan mengendap di daerah pelabuhan.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis laju sedimentasi yang terjadi
dengan bantuan program bantu yaitu program HEC-RAS 5.0.5. Tahap pertama
adalah analisis hidrolika yang memanfaatkan komponen aliran tak permanen,
karena kondisi aliran merupakan aliran sungai yang sifatnya berubah terhadap
waktu. Untuk mengetahui ketepatan parameter yang digunakan pada data input
pemodelan dapat dilakukan kalibrasi dengan menggunakan perbandingan antara
data observasi dan data hasil simulasi.
Setelah mengetahui ketepatan analisis hidrolika, maka selanjutnya adalah
analisis sedimentasi. Data yang dimasukkan adalah data debit selama 1 tahun
yang disimulasi menggunakan debit quasi-unsteady, karena sifat aliran debit pada
saat simulasi relatif stabil. Metode persamaan pengangkutan sedimen yang
digunakan adalah persamaan Laursen (Field), dengan metode tersebut akan
diketahui total sedimen yang masuk dalam satuan ton selama periode simulasi.
Pada analisis hidrolika didapatkan nilai determinasi (R2) sebesar 0,9327 yang
tergolong pada kategori sangat baik karena nilai tersebut mendekati 1, dengan
nilai RMSE sebesar 0,56 yang memiliki nilai standar error kategori kecil karena
masuk dalam kisaran 0,0-1,0. Sedangkan pada analisis sedimentasi, hasil simulasi
software HEC-RAS didapatkan laju sedimen sebesar 801,348 m3/tahun dengan
nilai tersebut dapat diketahui persentase keandalan model sebesar 78%. | en_US |