Keanekaragaman Udang Air Tawar (Ordo Decapoda) Di Sungai Bandealit Taman Nasional Meru Betiri Dan Pemanfaatannya Sebagai Penyusunan Buku Ilmiah Populer
Abstract
Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Taman Nasional Meru Betiri merupakan hutan lindung yang memiliki daerah aliran sungai dari hulu ke hilir yang memiliki beberapa tipe habitat.
Udang air tawar merupakan kelompok crustacea yang memiliki beranekaragamn jenis di Indonesia. Terbatasnya informasi mengenai Udang air tawar di sungai Bandealit memacu untuk melakukan penelitian tentang keanekaragaman udang air tawar. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk menganalisis keanekaragaman udang air tawar serta pendataan dokumentasi udang air tawar secara tertulis. Hasil dokumentasi udang air tawar yang didapatkan di sungai Bandealit TNMB tersebut berupa buku ilmiah populer yang di uji validitas dan ditujukan kepada masyarakat.
Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik penentuan lokasi sampling yang telah di pertimbangkan berdasarkan ciri-ciri yang telah dipertimbangkan sebelumnya (purposive sampling). Kemudian dilanjutkan dengan road sampling pada sungai yang telah ditentukan berdasarkan tipe habitatnya. Tipe habitat yang diambil di sungai Bandealit yaitu daerah pemukiman, hutan monokultur, hutan sekunder, hutan primer 1, hutan primer 2, dan hutan pantai. Pengambilan sampel udang air tawar dengan menggunakan handnett dan trap. Udang air tawar yang di dapat dikoleksi dengan cara di awetkan ke dalam alkohol 70%, untuk selanjutnya diidentifikasi di Laboratorium Zoologi Pend. Biologi FKIP Universitas Jember. Udang air tawar yang masih diragukan spesiesnya di bawa ke LIPI Cibinong Bogor untuk diidentifikasi kembali.
Keanekaragaman total udang air tawar di dunia sampai saat ini mencapai lebih dari 3047 spesies yang terbagi menjadi empat kelompok utama, yaitu Sergestoidea (94 spesies), Penaeoidea (376 spesies), Stenopoidea (60 spesies) dan Caridea (2517 spesies).
Validasi buku ilmiah populler ini dilakukan dengan cara menguji isi dan keterbacaan buku ilmiah populer oleh 3 validator diantaranya 1 validator ahli materi, 1 validator ahli media, dan 1 validator masyarakat. Validator ahli materi dan validator ahli media oleh dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember. Validator masyarakat merupakan petugas Balai Taman Nasional Meru Betiri.
Hasil penelitian ini menemukan 5 jenis udang air tawar yang tergolong dalam 2 famili yaitu Palaemonidae dan Atydae. Jenis udang air tawar yang ditemukan dari Famili Palaemonidae yaitu Macrobrachium latidactylus dan Macrorachium lar. Jenis udang air tawar yang ditemukan dari family Caridina yaitu Palaemon concinnus, Caridina serratirostris, dan Caridina brachydactyla.
Hasil uji validasi buku ilmiah populer yang di dapatkan dari validator ahli dan masyarakat didapatkan hasil skor rata-rata nilai 80,83. Sehingga dapat dikatakan bahwa buku ilmiah populer yang telah diuji validasi dinyatakan layak