• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Darah Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan

    Thumbnail
    View/Open
    Noer Sidqi Muhammadiy -152210101152 Sdh.pdf (1.467Mb)
    Date
    2019-07-10
    Author
    Muhammadiy, Noer Sidqi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes melitus merupakan sindrom akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein karena menurunnya sekresi insulin atau menurunnya sensitivitas insulin yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah. Penderita diabetes melitus didunia diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Kondisi diabetes melitus yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya komplikasi penyakit kardiovaskuler. Komplikasi penyakit kardiovaskuler dikaitkan dengan gangguan metabolisme lipid pada kondisi diabetes melitus (dislipidemia diabetik) yang mengakibatkan terbentuknya plak dan sumbatan pada pembuluh darah. Terapi dislipidemia diabetik saat ini menggunakan obat antidislipidemia seperti statin. Penggunaan statin hanya dapat menurunkan kadar lipid dalam sirkulasi sistemik. Namun, tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah dalam sirkulasi sistemik. Saat ini penggunaan obat tradisional telah banyak diminati. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan akan keanekaragaman hayatinya, yang berpotensi besar terhadap pengembangan tanaman sebagai bahan alami obat. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat adalah kayu secang (Caesalpinia sappan). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kayu secang terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian pre and post test. Hewan coba yang digunakan sebagai sampel adalah tikus jantan galur wistar sebanyak 24 ekor yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan yaitu, kelompok normal, kontrol (-), kontrol (+), ekstrak etanol kayu secang dosis 50 mg/kgBB, ekstrak etanol kayu secang dosis 100 mg/kgBB, dan ekstrak etanol kayu secang dosis 400 mg/kgBB. Perlakuan terhadap hewan coba dilakukan selama 14 hari, hari ke-0 dihitung saat hewan coba dinyatakan diabetes dengan kadar glukosa ≥ 175 mg/dl setelah diinduksi aloksan. Darah hewan coba diambil pada hari ke-0 untuk pengukuran pre test dan diambil lagi pada hari ke-15 untuk pengukuran post test. Penurunan kadar glukosa, kolesterol total dan trigliserida darah mencit dilihat dari presentase penurunan kadar pada hari ke-0 (pre test) sampai hari ke-15 (post test). Hasil analisis penurunan glukosa, kolesterol total dan trigliserida darah tikus diabetes melitus menggunakan metode One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) dengan bantuan SPSS menunjukkan bahwa ekstrak etanol kayu secang dapat menurunkan kadar glukosa, kolesterol total dan trigliserida darah tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Perbedaan signifikan terjadi antara kelompok kontrol (-) dengan kelompok kontrol (+), ekstrak etanol kayu secang dosis 50, 100, dan 400mg/kgBB. kadar kolesterol total darah tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan setelah pemberian ekstrak etanol kayu secang dosis 50, 100 dan 400 mg/kgBB berturut-turut adalah 25,49 ± 3,56%; 72,80 ± 2,91%; dan 55,16 ± 2,41%. Kadar trigliserida darah tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan setelah pemberian ekstrak etanol kayu secang dosis 50, 100 dan 400 mg/kgBB berturut-turut adalah 33,85 ± 1,30; 85,77 ± 3,87; dan 42,04 ± 1,84%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus diabetes melitus tertinggi ditunjukkan oleh pemberian ekstrak etanol kayu secang dosis 100 mg/kgBB. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kayu secang dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki perbedaan efek penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Ekstrak etanol kayu secang dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis optimum yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus diabetes melitus yang diinduksi
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93715
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1516]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository