dc.description.abstract | Laporan Tugas Akhir disusun berdasarkan Praktek Kerja Nyata yang
dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember, pada tanggal 4
Februari 2019 sampai 22 Maret 2019.Tujuan penulis melaksanakan Praktek Kerja
Nyata adalah untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme Pengadministrasian
Wajib Pajak Non Efektif Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember.
Penulis mengamati Mekanisme Pengadministrasian Wajib Pajak Non
Efektif Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember dengan menggunakan
metode pengumpulan data seperti, Studi Pustaka, Observasi, dan wawancara yang
terkait dengan judul Tugas Akhir. Jumlah Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jember dari tahun 2016-2018 terus meningkat tetapi jika
dibandingkan dengan Wajib Pajak yang melakukan pembayaran hanya sedikit
yang mematuhi kewajiban perpajakannya, pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jember juga terdapat jumlah Wajib Pajak Non Efektif dari tahun 2016-2018 Wajib
Pajak Non efektif terus meningkat tetapi pada tahun 2017-2018 tidak ada
peningkatan Wajib Pajak Non Efektif dikarena Wajib Pajak kurang memahami
fungsi Wajib Pajak Non Efektif. Wajib Pajak Non Efektif adalah status yang
diberikan Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak tertentu dan untuk
sementara dikecualikan dari pengawasan administrasi rutin, termasuk status Wajib
Pajak penghasilan tertentu yang dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT.
Menurut PER-20/PJ/2013 terdapat 2 (dua) cara Penetapan Wajib Pajak Non
Efektif yaitu secara Manual dan secara Elektronik. Wajib Pajak dapat melakukan
dengan cara manual dan datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak atau dengan
cara elektronik dengan membuka situs DJP dengan alamat www.ereg.go.id, di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember belum ada Wajib pajak yang
menggunakan cara elektronik, Wajib Pajak lebih memilih melakukan Penetapan
Wajib Pajak Non Efektif dengan cara manual dari pada dengan cara elektronik
dikarenakan Wajib Pajak kurang memahami langkah-langkah menggunakan cara
elektronik. | en_US |