Show simple item record

dc.contributor.authorMaulidy, Muhammad Faiz
dc.date.accessioned2019-10-24T03:20:43Z
dc.date.available2019-10-24T03:20:43Z
dc.date.issued2019-07-29
dc.identifier.nim151910301061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93636
dc.description.abstractSeiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk di Indonesia khususnya Kabupaten Jember yang merupakan salah satu kota di Indonesia dengan pembangunan yang cukup pesat hal tersebut akan diikuti dengan kebutuhan bangunan sebagai sarana dan prasarana yang semakin meningkat pula. Pembangunan yang cukup pesat tersebut didasari oleh pengembangan objek wisata yang sangat baik sehingga timbul minat wisatawan untuk ke kota Jember. Akan tetapi, melihat kondisi saat ini ketersediaan lahan di wilayah kota Jember sudah cukup sempit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan membangun gedung bertingkat. Salah satu gedung bertingkat yang dibangun di kota Jember adalah pembangunan gedung Hotel Meotel Dafam Jember yang terdiri dari 10 lantai bahan material yang digunakan pada struktur atas adalah beton bertulang. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti mencoba melakukan perencanaan struktur gedung Hotel Meotel Dafam Jember menggunakan sruktur baja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan struktur gedung Hotel Meotel Dafam Jember menggunakan struktur yang memenuhi spesifikasi bangunan baja struktural. Meskipun bahan material baja lebih mahal, akan tetapi terdapat beberapa keunggulan yang dapat menjadi pertimbangan diantaranya mempunyai kekuatan yang tinggi, memiliki keawetan yang cukup tinggi, kemudahan dalam penyambungan antar elemen yaitu dapat menggunakan sambungan las ataupun baut, dengan begitu tentu waktu pengerjaan dapat ditekan sesingkat mungkin. Berdasarkan masalah yang di uraikan, maka rumusan masalah yang didapatkan adalah bagaimana perencanaan gedung Hotel Meotel Dafam Jember menggunakan struktur baja yang memenuhi spesifikasi untuk bangunan baja struktural (SNI 1729:2015). Pada tahap awal dalam merencanakan sebuah bangunan hal paling mendasar yang perlu diperhatikan adalah data desain yang akan di aplikasikan dalam perencanaan bangunan tersebut. Sesuai dengan SNI 1726-2002 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa, maka didapat bahwa gedung hotel Meotel Dafam memenuhi syarat untuk dikategorikan bangunan asimetris yaitu merupakan struktur gedung tidak beraturan, sehingga perlu dilakukan perhitungan bangunan secara 3 dimensi dan pengaruh gempa dapat ditinjau sebagai beban gempa dinamik respon spektrum. Penentuan perencanaan dimensi awal dilakukan dengan cara menghitung beban-beban yang terjadi sehingga didapat ukuran dimensi elemen struktur yang dibutuhkan, dengan ditentukannya dimensi awal ini bertujuan untuk mendapatkan rencana pembebanan secara keseluruhan dari beban material gedung. Gedung Hotel Meotel Dafam merupakan gedung yang memiliki jumlah lantai sebanyak 10 lantai dan mempunyai bentang jarak antar kolom yang berbeda di beberapa segmen sehingga bentuk dan ukuran pelat menjadi bervariasi dan berbeda-beda. Tangga direncanakan menggunakan beton bertulang dengan mutu beton K-350 (fc’ = 29.05) dan tulangan ulir dengan tegangan leleh (fy) = 400 MPa. Sesuai tabel, sudut kemiringan tangga yang baik untuk gedung public adalah 30° - 35°. Pembebanan dihitung untuk setiap komponen struktur menggunakan program analisa SAP2000. Komponen struktur kolom yang digunakan dalam merencanakan gedung hotel Meotel menggunakan baja profil WF 500.500.70.70. Pondasi pada bangunan ini direncanakan menggunakan pondasi bore pile. Berdasarkan hasil analisis dan desain gedung Hotel Meotel Dafam Jember menggunakan struktur baja, diketahui bahwa komponen struktur gedung telah memenuhi syarat dalam SNI 1929-2015. komponen struktur yang digunakan dalam desain adalah sebagai berikut: kolom WF 500.500.70.70, balok induk 1 WF 400.200.8.13, balok induk 2 WF 300.200.8.12, balok anak WF 200.100.5.5.8, balok kantilever WF 150.100.6.9, balok tangga WF 300.300.9.14. Pondasi direncanakan menggunakan pondasi bore pile dengan diameter 0,6 meter dan jumlah 6 buah untuk setiap titik, yang digabungkan menggunakan pilecap dengan ukuran panjang 4,8 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,7 meter. Untuk sambungan digunakan sambungan baut A-325 dengan diameter 16 mm dan 30 mm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.subjectHotel Meotel Dafamen_US
dc.subjectMenggunakan Konstruksi Bajaen_US
dc.titlePerencanaan Struktur Gedung Hotel Meotel Dafam Jember Menggunakan Konstruksi Bajaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record