Relasi Kuasa Nelayan Dalam Struktur Laut Di Pulau Gili Ketapang Probolinggo
Abstract
Pulau Gili Ketapang sebagai sebuah daratan yang merupakan tempat tinggal bagi masyarakat desa dengan potensi yang dimiliki yaitu sumber daya perikanan tangkap sehingga mayoritas penduduk merupakan nelayan. Laut yang bersifat bebas sehingga menjadi perebutan dalam aktivitas perikanan tangkap. Nelayan di Pulau Gili Ketapang yang melakukan aktivitas perikanan tangkap terdapat beberapa kategori nelayan berdasarkan modal yang dimiliki yaitu terdapat nelayan kecil dan nelayan besar. Nelayan Pulau Gili Ketapang terdapat relasi yang terjalin untuk mencapai tujuan bersama mendapatkan hasil tangkapan ikan yang maksimal namun terdapat kekuasaan yang terjadi tanpa disadari dan telah menjadi kebiasaan yang menormalkan tindakan tersebut, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. Permasalahan tersebut menjadi fokus kajian penelitian ini yaitu mengenai proses-proses relasi kuasa yang dilakukan masyarakat nelayan dalam struktur laut di Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dalam masyarakat nelayan tentang relasi kuasa nelayan dalam struktur laut mereka Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder.