Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi Melalui Metode Learning Together Dengan Media Card Sort Pada Siswa Kelas IV SDN Kertosari 1 Pakusari Jember Tahun Ajaran 2010/2011
Abstract
Hasil analisis aktivitas belajar IPS siswa kelas IV SDN Kertosari 01 Jember
selama proses pembelajaran melalui metode pembelajaran Learning Together dengan
media card sort yaitu sebesar 21,76%. Persentase keaktifan siswa secara klasikal
pada siklus I dan siklus II adalah sebesar 63,19 % dan 84,95 % yang termasuk dalam
kategori sangat aktif, sedangkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Kertosari
Jember selama proses pembelajaran melaui metode pembelajaran Learning Together
dengan media card sort sangat signifikan jika dibandingkan dengan hasil belajar
sebelum tindakan (prasiklus). Persentase hasil belajar yang diperoleh dari tahap
prasiklus sebesar 52,77% menjadi 69,44 % pada siklus I yang menunjukkan
peningkatan sebesar 16,67%. Persentase hasil belajar pada siklus II yang diperoleh
dengan memperbaiki hasil refleksi dari siklus I adalah sebesar 94,4% yang
menunjukkan peningkatan sebesar 24,96%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Learning together
dengan card sort dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV
SDN Kertosari 01 Jember tahun pelajaran 2010/2011. Saran yang dapat diberikan
dari hasil penelitian, bila penerapan metode pembelajaran Learning together dengan
media card sort diterapkan dalam pembelajaran IPS, maka guru hendaknya lebih
memperhatikan pengelolaan kelas dan menguasai materi-materi yang diberikan agar
kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan baik. Bagi guru, hendaknya lebih aktif
dalam melakukan inovasi pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan, tidak
kesulitan dalam memahami materi dan aktif selama pembelajaran. Untuk peneliti
lainnya perlu pelaksanaan penelitian lebih lanjut tentang metode pembelajaran
Learning together dengan media card sort serta mengkombinasikan dengan metode
mengajar lain agar tujuan pembelajaran dapat tercapai lebih optimal.