Hubungan Postur Kerja dengan Muskuloskeletal Disorder Pada Perawat RS Paru Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara
postur kerja dengan keluhan MSDs pada Perawat RS Paru Jember. Desain
Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan total responden sebanyak 30
orang dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling. Instrumen
pada penelitian ini adalah kuisoner Nordic body map untuk mengetahui tingkat
keluhan MSDs dan lembar observasi Rapid Upper Lamb Assesment (RULA)
untuk mengukur tingakt kesalahan postur kerja.
Hasil penelitian didapatkan bahwa perawat pada Rumah Sakit Paru Jember
mengalami tingkat kesalahan postur tubuh saat bekerja dalam kategori rendah
sebanyak 1 orang (3,3%), sedang sebanyak 25 orang (83,3%), dan tinggi sebanyak
4 orang(13,3%) yakni berarti bahwa terdapat kesalahan postur tubuh saat bekerja.
Sedangkan keluhan MSDs didapatkan hasil bahwa seluruh reponden, sebanyak 30
orang (100%) mengalami keluhan MSDs namun dalam kategori rendah. Analisa
hubungan menggunakan Spearmen correlation menunjukkan adanya hubungan
positif yang terkait dengan postur kerja dan keluhan MSDs ( p< 0,000 dan r =
1,000).
Keluhan MSDs sendiri dapat berasal dari berbagai faktor. Faktor yang
berkaitan erat dengan keluhan ini adalah postur kerja yang tidak alamiah, dimana
sikap kerja tidak alamiah berarti sikap sikap kerja yang slah dan menyebabkan
tubuh bergerak menjauhi posisi alamiah. Contohnya seperti pergerakan tangan
terangkat, punggung dan leher yang terlalu membungkuk, kepala terangkat,
semakin jauh posisi tubuh terhadap posisi gravitasi tubuh maka akan semakin
besar untuk meningkatkan risiko keluhan MSDs. Penyebab sikap tubuh tidak
alamiah ini seringkali berasal dari individu dan alat alat kerja yang tidak sesuain
dengan kemampuan pekerja.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan sangat kuat
antara postur tubuh dengan keluhan MSDs diakrenakan selama bekerja tubuh
seringkali melakukan suatu gerakan yang berulang dan juga dilakukan dalam
jangka waktu yang sudah lama. Apabila dibiarkan berlarut – larut maka akan
menimbulkan efek munculnya keluhan MSDs yang akan dirasakan dikemudian
waktu. Oleh karena itu sangat diharapkan untuk menerapkan bagaimana postur
tubuh yang benar dalam bekerja agar terhindar dari keluhan MSDs.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]