dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan magnesium
terhadap kekerasan, kekuatan tarik, struktur mikro dan morfologi pada aluminium.
Hasil dari penelitian ini dapat menentukan apakah penambahan magnesium mampu
memperbaiki sifat mekanis dari aluminium 7075.
Hasil pengujian kekerasan Brinnel didapatkan pada penambahan magnesium
dengan kadar berturut – turut 0%, 2%, 4% dan 6% sebesar 24,7 HB; 25,2 HB; 36,1
HB dan 71,6 HB. Hasil pengujian kekerasan Brinnel tertinggi adalah pada paduan
dengan kadar magnesium 6%. Hasil pengujian tarik didapatkan pada penambahan
magnesium dengan kadar berturut – turut 0%, 2%, 4% dan 6% hasil rata – rata
kekuatan tarik sebesar 100,718 MPa; 104,213 MPa; 113,049 MPa dan 146,064
MPa. Hasil pengujian tarik tertinggi adalah pada paduan dengan kadar magnesium
6%. Hasil pengujian tarik didapatkan persentase perpanjangan pada penambahan
magnesium dengan kadar berturut – turut 0%, 2%, 4% dan 6% hasil rata – rata
persentase perpanjangan sebesar 3,187 %; 3,143 %; 2,910 % dan 1,917%.
Hasil pengamatan struktur mikro menggunakan menunjukkan beberapa fasa
konstituen yaitu fasa dendritic dan fasa eutektik. Kandungan magnesium dalam
aluminium 7075 dapat mempengaruhi struktur mikronya, penambahan magnesium
dapat memperkecil ukuran butir. Pada paduan Aluminium 7075 – Mg membentuk
fsa kedua yaitu fasa AlMgZn dan MgZn2.
Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kadar magnesium
meningkatkan hasil kekerasan dan kekuatan tarik pada aluminium 7075
dikarenakan penambahan Mg berikatan dengan Zn membentuk fasa MgZn2, dimana
fasa ini akan meningkatkan kekuatan paduan. | en_US |