dc.description.abstract | Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha atau kegiatan untuk membantu
individu, keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuannya untuk
mencapai kesehatan secara optimal. Pendidikan kesehatan penting untuk
menunjang program pelayanan kesehatan lain. Pelayanan kesehatan ini bertujuan
untuk melaksanakan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit yang di alami
oleh masyarakat. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam keberhasilan
pendidikan kesehatan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, adat
istiadat, kepercayaan masyarakat, dan ketersediaan waktu dari masyarakat.
Epistaksis diperkirakan terjadi pada 60% populasi di seluruh dunia selama
hidupnya dan 6% dari mereka mencari penanganan medis. Prevalensi epistaksis
meningkat pada anak-anak usia dibawah 10 tahun dan meningkat kembali di usia
35 tahun ke atas. Epistaksis merupakan gejala dari suatu kelainan yang hampir
90% dapat berhenti sendiri. Walaupun kebanyakan kasus yang terjadi ringan dan
bersifat self-limiting, beberapa kasus yang berat dan mengakibatkan morbiditas
dan mortalitas yang serius. Penanganan epistaksis dimulai dari di rumah, di
pelayanan kesehatan tingkat satu, dan jika diperlukan diperlukan rujukan ke pusat
pelayanan yang lebih tinggi.
Pelayananan kesehatan yang ideal adalah meliputi aspek promotif,
preventif, curatif dan rehabilitatif. Tujuan pendidikan kesehatan ini yaitu
tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam
mengenali tanda epistaksis dan melakukan penanganan awal terhadap kasus
epistaksis yang bisa dikerjakan mandiri di rumah untuk mencegah morbiditas.
Manfaat dari kegiatan ini bagi masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam menangani pasien dengan epistaksis secara dini dan sebelum
dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat. Kegiatan ini dilaksanakan di IRJ
THT-KL RSD dr. Soebandi Jember pada tanggal 10 Juli 2019. Metode yang
digunakan adalah penyuluhan, alat peraga, dan pelatihan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Bentuk pelayanan ini perlu dilakukan secara rutin agar pelayanan kesehatan dapat
diberikan kepada masyarakat secara merata dan masyarakat dapat merasakan
manfaat keberadaan Universitas Jember. | en_US |