Show simple item record

dc.contributor.authorMustika Wiliana Pratiwi
dc.date.accessioned2013-12-17T02:22:38Z
dc.date.available2013-12-17T02:22:38Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM092210101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9321
dc.description.abstractRINGKASAN Karakterisasi Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) sebagai Bahan Baku Obat Tradisional; Mustika Wiliana Pratiwi, 092210101059; 2013; Fakultas Farmasi Universitas Jember. Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam yang secara turun temurun telah digunakan sebagai ramuan obat tradisional. Pengembangan obat tradisional diusahakan agar dapat sejalan dengan pengobatan modern. Kembang bulan (Tithonia diversifolia) merupakan spesies tumbuhan yang termasuk dalam famili Asteraceae. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa ekstrak daun kembang bulan memiliki aktivitas antimalaria pada hewan coba. Ekstrak daun kembang bulan, agar dapat dijadikan sebagai bahan baku obat harus dikarakterisasi terlebih dahulu agar terjamin mutunya. Proses pengkarakterisasian ekstrak meliputi penetapan standar mutu ekstrak dan data-data praformulasi yang digunakan sebagai data pendukung dalam proses formulasi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter ekstrak kering daun kembang bulan. Data karakter ekstrak tersebut dapat dijadikan standar mutu serta rujukan dalam formulasi obat tradisional. Data yang dapat dijadikan standar mutu ekstrak kering daun kembang bulan meliputi profil kromatogram, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu, kadar abu tak larut asam dan susut pengeringan. Sedangkan data praformulasi pada ekstrak kering daun kembang bulan yang akan dicari meliputi organoleptik, pH, distribusi ukuran partikel, morfologi partikel, water uptake, sifat alir dan sudut diam serta densitas. Data hasil pengujian tentang standar mutu ekstrak dianalisis secara deskriptif. Sedangkan data data praformulasi ekstrak kering daun kembang bulan seperti pengujian organoleptik, pH, distribusi ukuran partikel, morfologi ekstrak, water vii uptake, sifat alir dan sudut diam serta penentuan densitas yang diperoleh akan dibandingkan dengan literatur yang telah ada, yaitu Farmakope Indonesia. Data hasil profil kromatogram ekstrak kering daun kembang bulan terdeteksi 13 puncak, sedangkan untuk nilai kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol sebesar 26,23 ± 2,75 % b/b dan 68,43 ± 4,50 % b/b; kadar abu total dan kadar abu tak larut asam sebesar 36,40 ± 1,97 % dan 29,77 ± 1,19 % dan susut pengeringan sebesar 0,30 ± 0,02 g dengan persen kelembaban sebesar 5,93 ± 0,46 %M. Berdasarkan pengujian organoleptis, ekstrak kering daun kembang bulan memiliki rasa yang sangat pahit, bentuk serbuk yang halus, bau yang khas dan berwarna hijau tua, dengan pH sebesar 5,19 ± 0,02, dan memiliki ukuran partikel ≤179 µm, serta mempunyai ukuran yang tidak seragam dengan bentuk agak bulat sampai bulat, dengan permukaan yang kasar, berkelompok membentuk kumpulan yang besar dengan diameter terbesar sebesar ± 44,7 µm. Berdasarkan pengujian water uptake, ekstrak kering mempunyai bobot konstan setelah hari kelima penyimpanan. Besarnya kecepatan alir dan sudut diam adalah 4 gram/detik dan 37,46°, dengan BJ nyata dan BJ mampat sebesar 0,42 ± 0,05 g/ml dan 0,51 ± 0,04 g/ml serta persen kompresibilitas dan BJ benar sebesar 21,85 g/ml dan 1,95 ± 0,99 g/ml.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092210101059;
dc.subjectDaun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia)en_US
dc.titleKARAKTERISASI EKSTRAK DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia) SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT TRADISIONALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record