dc.description.abstract | Proyek pembangunan hotel dapat dikatakan sebagai proyek yang berisiko
tinggi karena besarnya bobot pekerjaan, tingkat kompleksitas pekerjaan dan
tingginya struktur yang akan dibangun. Risiko tersebut juga berpengaruh pada
kondisi lingkungan sekitar proyek. Proses konstruksi yang kompleks dan cukup
lama dapat menimbulkan ketidakpastian yang memunculkan berbagai macam
risiko yang menghambat pencapaian tujuan. Berdasarkan permasalahan tersebut
perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi faktor-faktor risiko konstruksi,
analisa risiko yang paling dominan, dan respon risiko yang dominan terjadi pada
proyek Hotel Horison Malang.
Pada penelitian ini kuisioner digunakan sebagai alat pengumpul data.
Kuisioner tersebut diberikan kepada pihak kontraktor pelaksana proyek
pembangunan Hotel Horison Malang. Responden dari kuisioner tersebut adalah
Project Manager dan Site Manager yang memiliki kompetensi yang memadai
dalam hal identifikasi risiko proyek. Faktor risiko yang diidentifikasi yaitu risiko
yang berpengaruh terhadap biaya dan waktu. Skala yang digunakan yaitu skala
Likert dengan menggunakan rentang angka 1 sampai dengan 5. Untuk mengukur
risiko tersebut digunakan rumus probabilitas yang dikalikan dampak, sehingga
akan mendapatkan nilai risiko. Setelah mendapatkan risiko yang dominan, respon
terhadap risiko tersebut dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko
tersebut pada proyek selanjutnya dengan melakukan wawancara dengan pihak
responden.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa risiko yang paling dominan
terhadap biaya, yaitu risiko adanya perubahan desain dan respon risiko yang dapat
dilakukan adalah dengan cara memproses pekerjaan-pekerjaan tambah maupun
kurang dalam variation order. Kemudian risiko yang paling dominan terhadap waktu, yaitu risiko timbulnya kemacetan di sekitar lokasi proyek dan respon risiko
yang dapat dilakukan adalah dengan cara cara melakukan pengaturan jadwal
pengecoran atau pengiriman material dilakukan pada malam hari. | en_US |