Show simple item record

dc.contributor.authorRizky Mualim E.
dc.date.accessioned2013-12-17T02:16:08Z
dc.date.available2013-12-17T02:16:08Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM091910301105
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9317
dc.description.abstractProyek pembangunan hotel dapat dikatakan sebagai proyek yang berisiko tinggi karena besarnya bobot pekerjaan, tingkat kompleksitas pekerjaan dan tingginya struktur yang akan dibangun. Risiko tersebut juga berpengaruh pada kondisi lingkungan sekitar proyek. Proses konstruksi yang kompleks dan cukup lama dapat menimbulkan ketidakpastian yang memunculkan berbagai macam risiko yang menghambat pencapaian tujuan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi faktor-faktor risiko konstruksi, analisa risiko yang paling dominan, dan respon risiko yang dominan terjadi pada proyek Hotel Horison Malang. Pada penelitian ini kuisioner digunakan sebagai alat pengumpul data. Kuisioner tersebut diberikan kepada pihak kontraktor pelaksana proyek pembangunan Hotel Horison Malang. Responden dari kuisioner tersebut adalah Project Manager dan Site Manager yang memiliki kompetensi yang memadai dalam hal identifikasi risiko proyek. Faktor risiko yang diidentifikasi yaitu risiko yang berpengaruh terhadap biaya dan waktu. Skala yang digunakan yaitu skala Likert dengan menggunakan rentang angka 1 sampai dengan 5. Untuk mengukur risiko tersebut digunakan rumus probabilitas yang dikalikan dampak, sehingga akan mendapatkan nilai risiko. Setelah mendapatkan risiko yang dominan, respon terhadap risiko tersebut dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko tersebut pada proyek selanjutnya dengan melakukan wawancara dengan pihak responden. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa risiko yang paling dominan terhadap biaya, yaitu risiko adanya perubahan desain dan respon risiko yang dapat dilakukan adalah dengan cara memproses pekerjaan-pekerjaan tambah maupun kurang dalam variation order. Kemudian risiko yang paling dominan terhadap waktu, yaitu risiko timbulnya kemacetan di sekitar lokasi proyek dan respon risiko yang dapat dilakukan adalah dengan cara cara melakukan pengaturan jadwal pengecoran atau pengiriman material dilakukan pada malam hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910301105;
dc.subjectAnalisis Risiko Konstruksien_US
dc.titleANALISIS RISIKO KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Hotel Horison Malang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record