Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral : Studi kasus Indonesia-Cina
Abstract
Studi ini mengkaji pengaruh volatilitas nilai tukar terhadap perdagangan
internasional bilateral Indonesia-Cina, dengan menggunakan data periode
Q1:2008 sampai dengan Q4:2017. Studi ini menggunakan alat analisis Error
Correction Model (ECM) untuk menguji pengaruh jangka pendek maupun jangka
panjang antara variabel yang digunakan dalam penelitian. Hasil dari analisis
menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar berpengaruh negatif signifikan terhadap
neraca perdagangan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Untuk variabel
makroekonomi lain seperti Gross Domestic Product (GDP) asing dan domestik
menunjukkan bahwa GDP domestik berpengaruh negatif signifikan terhadap
neraca perdagangan dalam jangka panjang dan negatif tidak signifikan dalam
jangka pendek. Untuk GDP asing menunjukkan pengaruh positif dan signifikan
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian apabila
pemerintah ingin menjaga neraca perdagangan, maka juga dianjurkan untuk
menjaga agar nilai tukar tetap dalam kondisi stabil dengan menjaga tingkat inflasi
dan valuta asing.