Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Perempuan dalam Perkawinan Usia Anak di Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso

dc.contributor.advisor	Prasetyowati, Irma
dc.contributor.advisor	BAROYA, Ni’mal
dc.contributor.author	HASANAH, Fenny Hotimatul
dc.date.accessioned	2019-10-03T09:10:50Z
dc.date.available	2019-10-03T09:10:50Z
dc.date.issued	2019-10-03
dc.identifier.nim	162110101254
dc.identifier.uri	http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93084
dc.description.abstract	Berdasarkan faktor sosial demografi, sebagian besar (56,90%) responden menikah di usia 16 tahun, memiliki tingkat pendidikan SD/MI (70,60%), dan berstatus tidak bekerja (70,60%), mayoritas (86,30%) memiliki pendapatan keluarga yang rendah. Responden lebih banyak yang menggunakan metode kotrasepsi daripada yang tidak menggunakan, yaitu 60,80%. Jenis metode kontrasepsi yang digunakan mayoritas adalah metode kontrasepsi non-MKJP yaitu pil KB dan KB suntik.	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.subject	Metode Kontrasepsi Perempuan	en_US
dc.title	Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Perempuan dalam Perkawinan Usia Anak di Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso	en_US
dc.type	Undergraduat Thesis	en_US

UT-Faculty of Public Health [2259]
Koleksi Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat