• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan E-Mdul berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Sejarah di Kelas SMA dengan Model 4D

    Thumbnail
    View/Open
    Nanda Diyah Rahmawati-150210302089.pdf (8.929Mb)
    Date
    2019-10-01
    Author
    RAHMAWATI, Nanda Diyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu tujuan pembelajaran sejarah yang direkomendasikan dalam kurikulum 2013. Namun berdasarkan tes kemampuan berpikir kritis di kelas XI IPA 4 SMAN 1 Genteng diketahui bahwa: (1) 39,21% peserta didik kurang mampu dalam menganalisis argumenargumennya; (2) 34,68% peserta didik kurang mampu dalam mengambil keputusan dengan tepat dan cepat; (3) 36,56% peserta didik kurang mampu dalam menentukan kredibilitas suatu sumber; (4) 30,93% peserta didik kurang memiliki kemampuan dalam menyimpulkan dari beberapa konsep; dan (5) 29,37% peserta didik kurang memiliki kemampuan mendefinisikan asumsi, istilah, dan menjelaskan materi secara mendalam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpiki kritis peserta didik rendah. Rendahnya kemampuan berpikir kritis berdasarkan analisis perfomansi di SMAN 1 Genteng, SMAN 2 Genteng, dan SMAN 1 Srono disebabkan karena kurangnya materi Spanyol dalam RPP, pendidik tidak menyampaikan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan ceramah, kurangnya bahan ajar, sumber belajar, dan evaluasi masih pada level memahami. Solusi perbaikan permasalahan tersebut yaitu dengan mengembangkan e-modul berbasis problem based learning yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Permasalahan yang diajukan, yaitu: (1) bagaimana hasil validasi ahli terhadap e-modul berbasis problem based learing pada pembelajaran sejarah kelas XI SMA dengan model 4D? (2) apakah e-modul berbasis problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran sejarah kelas XI SMA? Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D. Tahapan dalam model 4D, yaitu: (1) pendefinisian (define); (2) perancangan (design); (3) pengembangan (develop); dan (4) penyebaran (disseminate). Subyek penelitian ini melibatkan 3 pendidik sejarah dan 110 peserta didik kelas XI SMA. Hasil validasi ahli diantaranya: (1) validasi ahli isi bidang studi diperoleh nilai 94% dengan kualifikasi sangat baik; (2) validasi bahasa diperoleh nilai 88% dengan kualifikasi sangat baik; (3) validasi desain diperoleh nilai 88% dengan kuaifikasi sangat baik; dan (4) validasi pengguna diperoleh nilai 93% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh n gene score sebesar 0,76 dengan kualifikasi tinggi kefektivitasanya, kemampuan berpikir kritis sebelum pembelajaran sebesar 33% dengan kualifikasi kurang kritis kemudian setelah pembelajaran sebesar 84,75% dengan kualifikasi sangat kritis serta mengalami peningkatan sebesar 51,75%. Pada uji coba kelompok besar diperoleh n gene score sebesar 0,70 dengan kualifikasi tinggi keefektifitasanyya, kemampuan berpikirt kritis sebelum pembelajaran sebesar 32,62% dengan kualifikasi kurang kritis kemudian setelah pembelajaran sebesar 79,06% dengan kualifikasi kritis serta mengalami peningkatan sebesar 46,44%. Sehingga e modul berbasis problem based learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, maka diambil kesimpulan: (1) e-modul berbasis problem based learning telah tervalidasi ahli dan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar mata pelajaran sejarah indonesia kelas XI SMA; dan (2) emodul berbasis problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpirkritis peserta didik. Saran pemanfaatan e-modul berbasis problem based learning ialah diharapkan pendidik mampu menjadi fasilitator agar tercapai tujuan pembelajaran sejarah yang diinginkan. Rekomendasi pada penelitian ini yaitu mohon untuk pendidik menggunakan e-modul berbasis problem based learning pada pembelajaran sejarah karena dapat digunakan sebagai sumber belajar dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93044
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15466]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository