Analisis Pengaruh Variabel Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di 6 Koridor Ekonomi Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penyerapan Tenaga Kerja di 6
Koridor Ekonomi Indonesia yang pembagian koridornya didasarkan pada
dokumen MP3EI yaitu Koridor Sumatera, Koridor Jawa, Koridor Kalimantan,
Koridor Sulawesi, Koridor Bali – Nusa Tenggara dan Koridor Papua – Kepulauan
Maluku yang dipengaruhi oleh beberapa variabel ekonomi (Jumlah Angkatan
Kerja, Upah Minimum Provinsi, Produk Domestik Regional Bruto, dan Investasi).
Data yang di gunakan merupakan data time series dan cross section berdasarkan
provinsi-provinsi di Indonesia selama tahun 2007-2016. Metode yang digunakan
pada penelitian yaitu Analisis Regresi Data Panel. Penelitian ini menunjukkan
bahwa: Variabel Angkatan Kerja, Produk Domestik Regional Bruto, dan Investasi
berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja, tapi di Koridor Jawa,
Koridor Sulawesi, dan Koridor Papua – Kepulauan Maluku variabel produk
domestik regional bruto tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga
kerja, dan di Koridor Jawa, Koridor Sulawesi, Koridor Bali – Nusa Tenggara, dan
Koridor Papua – Kepulauan Maluku variabel investasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan Upah Minimum Provinsi
tidak berpengaruh signifikan di Koridor Sumatera, Koridor Jawa, Koridor
Kalimantan, Koridor Bali-Nusa Tenggara, dan Koridor Papua – Kepulauan
Maluku, namun di Koridor Sulawesi upah minimum provinsi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja;