Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII di SMP Plus Sunan Drajat Jember Mata Pelajaran IPS Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Bentuk Pasar Dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019)
Abstract
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian kegiatan yang digunakan
guru untuk memberikan materi kepada siswa. Model pembelajaran digunakan
untuk menarik minat belajar siswa sehingga siswa lebih tertarik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran. Menurut Moffit (dalam Rusman, 2010:241) model
Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar
tentang berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.
Pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning ini
diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan
pendekatan deskriptif kualititatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Penentuan tempat atau lokasi penelitian ini menggunakan metode
purposive area, yaitu pemilihan tempat atau lokasi penelitian dilakukan dengan
sengaja dan ditentukan sendiri oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan di SMP
Plus Sunan Drajat Jember dikelas VIII. Subjek dari penelitian ini adalah siswa
kelas VIII, penentuan kelas VIII di SMP Plus Sunan Drajat Jember sebagai
objek dari penelitian, karena kelas VIII merupakan kelas heterogen yang dapat
mewakili subjek dari berbagai tingkat minat dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 4
(empat) metode yaitu metode observasi, metode wawancara, metode dokumen,
metode tes. Analisis data yang digunakan untuk mendapatkan kesimpulan dari
kumpulan data yang diperoleh. Pada penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif terhadap data yang terdapat dari hasil
observasi dan wawancara.
Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat diketahui
bahwa penelitian tindakan kelas tentang model Problem Based Learning (PBL),
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
kompetensi dasar mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi
masyarakat kelas VIII di SMP Plus Sunan Drajat Jember Tahun Ajaran
2018/2019. Skor minat belajar siswa sebelum menerapkan model Problem
Based Learning (PBL) sebesar 1,85 dengan kategori rendah, sedangkan skor
minat belajar siswa pada siklus I sebesar 2,67 dengan kategori sedang, dan skor
pada siklus II sebesar 3,62 yang masuk dalam kategori tinggi.
Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran
IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dengan
penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada siklus 1 memiliki ratarata sebesar 78,03 yang mengalami peningkatan pada siklus 2 yaitu dengan ratarata 86,42. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal pada siklus I persentase
ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 71,42%, dan pada siklus II persentase
ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 92,86%. Hasil belajar siswa kelas VIII di
SMP Plus Sunan Drajat Jember Tahun Ajaran 2018/2019 mengalami
peningkatan setelah penerapan model Problem Based Learning (PBL). Jadi,
adanya penerapan model pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan minat
dan hasil belajar siswa.