Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Turbin Savonius Pada Kecepatan Angin Rendah
Abstract
Pada era modern saat ini kebutuhan akan energi listrik sangat meningkat.
Bersamaan dengan hal ini dilperlukannya jalan alternatif guna menciptakan energi
listrik dengan sumber energi terbarukan. Salah satu sumber energi terbarukan
yaitu energi angin. Energi angin tersedia melimpah dialam serta ramah lingkungan
sehingga sangat potensial dalam mengurangi ketergantungan terhadap
pennggunaan energi yang masih menngunakan bahan bakar fosil. Penerapan
penggunaan energi angin ini sangat cocok diimplementasikan didaerah pedesaan
dengan kondisi alam yang masih terjaga, selain hal itu juga dapat membantu
memberikan alternatif energi listrik tanpa mengeluarkan banyak biaya. Karena
dipedesaan sering terjadinya pemadaman listrik. Semakin pesatnya perkembangan
dalam bidang teknologi saat ini makin banyak penggunaan turbin angin dalam
menghasilkan energi listrik. Energi listrik merupakan energi yang dibutuhkan
untuk mengoprasikan atau menghidupkan peralatan- peralatan elektonik ataupun
peralatan penerangan dan sebagainya. Energi listrik sampai saat ini menjadi
kebutuhan terbesar dalam kehidupan sehari-hari diikuti dengan terus
meningkatnya jumlah penduduk serta semua aktivitas saat ini hampir semuanya
memerlukan energi listrik. Indonesia hingga saat ini masih menggunakan bahan
bakar fosil dalam pembuatan energi listrik besar hal ini menjadi ancaman yang
sangat besar bagi kerusakan bumi. Mengacu pada kerugian yang sangat besar
pada masa yang akan datang dengan terusnya menggunakan bahan yang dapat
merusak lingkungan kemudian banyak terciptanya kemajuan pembangkitan energi
listrik menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.
Dalam memanfaatkan energi angin yang akan dikonversikan menjadi energi
listrik yaitu menggunakan turbin angin sebagai komponen pengonversi energi
angin menjadi energi gerak (mekanik) kemudian disalurkan untuk pembangkitan
energi listrik. Turbin angin dalam membangkitkan energi listrik yatu dengan
memanfaatkan tekanan dari energi angin untuk memutar turbin kemudian putaran
turbin ini digunakan untuk memutar rotor turbin yang terhubung dengan rotor
generator yang akan kemudian akan diproses untuk diubah menjadi energi listrik.
Terdapat 2 jenis turbin angin yaitu turbin angin sumbu horizontal dan turbin
angin sumbu vertikal. Turbin angin sumbu horizontal adalah model umum turbin
angin yang sering dijumpai dengan desain menyerupai kincir air dan harus
diarahkan kearah angin bertiup. Sedangkan turbin angin sumbu vertikal dalam
menangkap energi angin tidak perlu diarahkan ke arah angin bertiup sehingga
lebih efektif, serta tidak memerlukan kecepatan angin yang tinggi karena
mendapat suplai gabungan angin dari berbagai arah mata angin sehingga bisa
ditempatkan didaerah yang lebih rendah maupun lokasi yang dekat dengan
pemukiman penduduk. Salah satu kontruksi sederhana dari turbin angin sumbu
vertikal yaitu turbin angin jenis savonius yang ditemukan pertama kali oleh
sarjana Finlandia bernama Sigurd J. Savonius (1922).
Pada penelitian ini yaitu pembuatan dan analisis karakteristik turbin angin
vertikal tipe savonius pada tempat peneltian dan pengujian didaerah pegunungan
Rembangan. Pada penelitian ini dilakukan analisa tentang efisiensi kinerja turbin
angin savonius pada daerah Rembangan dengan kecepatan angin terukur didaerah
Rembangan dengan memaksimalkan pemanfaatan energi angin pada daya tangkap
pada sudu turbin angin sumbu vertikal dengan tipe savonius dengan jumlah sudu 4
buah.
Dri hasil pengujian yang telah dilakukan di lokasi penelitian di rembangan
didapatkan hasil yaitu turbin angin dapat berputar saat kecepatan angin terukur
sebesar 1.9 m/s tanpa pembebanan dan saat pembebanan denga lampu dc dengan
total daya 100 dengan rangkaian paralle lampu 75 watt dan lampu 25 watt dapat
berputar saat kecepatan angin sebesar 2.3 m/s. Dari pengujian pembebanan
tersebut tegangan yang terbesar yang dapat dihasilkan sebesar 29.3 volt dengan
arus 0.12 ampere dengan daya 3.516 watt dengan kecepatan putar rotor 353 rpm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]