Analisis Kemampuan Berpikir Kombinatorial Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Kajian R-Dynamic Vertex Coloring dan Penerapan Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Kombinatorialnya
Abstract
Kemampuan berpikir kombinatorial sangat di perlukan dalam setiap pembelajaran. Namun dalam pembelajaran masih belum memaksimalkan kemampuan berpikir kombinatorial pada mahasiswa. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan diterapkan Problem based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Problem based Learning adalah model mengajar yang mengatur proses pembelajaran sehingga mahasiswa dapat fokus pada permasalahan dan memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif atau bisa disebut metode gabungan. Penelitian ini akan melibatkan 86 mahasiswa yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari 42 mahasiswa dari kelas kontrol dan 44 mahasiswa dari kelas eksperimen. Hasil dari penelitian akan diperoleh melalui post-test dan pre-test.
Temuan pada kelas kontrol ditemukan 12% berada pada kategori level 1 dalam berpikir kombinatorial 24% berada pada kategori level 2 dalam berpikir kombinatorial, 33% berada pada kategori level 3 dalam berpikir kombinatorial dan 31% mahasiswa berada pada level 4 dalam berpikir kombinatorial sedangkan belum ada mahasiswa yang mencapai level 5 pada berpikir kombinatorik. Untuk kelas eksperimen, ditemukan bahwa tidak ada mahasiswa pada level 1 pada berpikir kombinatorial, 9% berada pada kategori level 2 dalam berpikir kombinatorial, 18% berada pada kategori level 3 dalam berpikir kombinatorial, 32% mahasiswa berada pada level 4 dalam berpikir kombinatorial dan 41% mahasiswa berada pada level 5
dalam berpikir kombinatorial. Hasil analisis uji sampel independen menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa pada tahap pre-tes tidak berbeda dan pada tahap post-tes memiliki analisis yang berbeda menunjukkan nilai signifikan (p ≤ 0,05) yang berarti bahwa pasca pembelajaran memiliki hasil berbeda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan PBL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kombinatorial mahasiswa di kelas eksperimen. Mahasiswa di kelas eksperimen menunjukkan kemampuan berpikir kombinatorial mereka dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar mahasiswa dan kemampuan berpikir kombinatorial dilihat dari posttest. Nilai kelas eksperimen lebih baik karena didukung oleh pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemikiran kombinatorial mahasiswa.