Optimasi Temperatur dan Konsentrasi Span 80 dalam Preparasi Hollow Microspheres Ranitidin Hidroklorida
Abstract
Peroral adalah rute penghantaran yang sering digunakan karena
dianggap paling nyaman.Pada umumnya,sediaan oral menggunakan
sistem penghantaran obat konvensional dengan harapan absorpsi dan
pelepasan obat yang cepat(Ummadidkk.,2013) tetapi terdapat beberapa
kelemahan pada sistem penghantaran obat oral konvensional,upaya
untuk memperbaiki kelemahan sistem penghantaran konsvensional
dengan mengembangkan beberapa sistem pengahantaran obat salah satu
contoh yang banyak digunakan yaitu controlled release karena sistem
controlled release dapat mengendalikan pelepasan obat dalam
gastrointestinal track(GIT),dan meningkatkan gastro retention time(GRT).
Hollow microspheres adalah partikel berbentu ksferis berongga
tanpa inti yang dapat mengapung disaluran pencernaan sehingga obat
akan dilepaskan secara perlahan– lahan, dapat mengurangi fluktuasi
konsentrasi obat dalam plasma sehingga dapat mengurangi efek samping
yang merugikan.Hollow microspheres memilik idensitas yang lebih
rendah dibandingkan dengan cairan saluran pencernaan. Hollow
microspheresberukuranmikrodapatdigunakan untukmemodifikasidan
menghambatpelepasanobat.
Hollow microspheres cocok digunakan untuk obat-obatan yang
memiliki penyerapan tinggi dibagian atas GITsalahsatucontohobatnya
adalahranitidinhidroklorida.Ranitidin hidroklorida merupakan histaminH2
-reseptorantagonis yang memiliki kekuatan lima kali lebih kuat dari
simetidin dalam menghambat sekresi asam lambung(Miller,1984).Dosis
oral dewasar anitidin adalah150 mg yang digunakan dua kali dalam sehari
atau 300 mg satu kali dalam sehari.Waktu paruh yang dimiliki ranitidin
hidroklorida tergolong pendek yaitu sekitar 2,2 jam dan bioavailabilitasnya
rendah50%,Ranitidin hidroklori da menunjukkan
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]