Evaluasi Balanced Scorecard Didalam Pengukuran Kinerja Pada Rsud Dr. H. Moh. Anwar Sumenep
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep dengan menggunakan Balanced Scorecard dan memberikan pemahaman rumah sakit tentang kinerja perusahaan secara menyeluruh melalui empat perspektif yang ada dalam balanced scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara kepada karyawan dan pasien. Data sekunder yang digunakan adalah data laporan realisasi anggaran 2014-2017, rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan tahun 2014-2017, data jumlah karyawan 2014-2017, struktur organisasi, Gambaran umum organisasi, alur pelayanan, jenis pelayanan dan fasilitas. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, teori, pengamat dan metode. Dalam analisis ini penulis melakukan pemahaman akan kondisi-kondisi yang ada dalam perusahaan, kemudian melakukan analisis hasil dari masing-masing perspektif yang ada. Setelah didapatkan hasil secara keseluruhan peneliti kemudian menggunakan pengamat diluar penelitian untuk menyempurnakan hasil yang telah didapat yaitu dosen pembimbing agar mengevaluasi hasil analisis yang telah di dapat untuk kemudian dikoreksi kesalahan-kesalahannya dan dibenarkan kembali oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep secara keseluruhan sudah cukup baik, namun masih ada sebagian yang belum memenuhi standart yang telah ditetapkan. Saran yang diajukan kepada RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep adalah rumah sakit hendaknya lebih mengoptimalkan lagi kinerjanya baik perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran agar kinerja yang dimiliki semakin baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep sebagai rumah sakit terbesar di sumenep dapat menjadi panutan untuk rumah sakit yang ada di bawahnya. Dan untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitan pada perusahaan yang berbeda seperti misalnya pada perusahaan jasa selain rumah sakit seperti universitas dan perusahaan asuransi.