Optimasi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Kotoran Sapi di PT Greenfields Indonesia
Abstract
Pada era modern ini energi sangat diperlukan di kehidupan sehari-hari.
Sumber energi yang dapat digunakan bisa berasal dari matahari, bahan bakar
minyak, gas alam dan kayu bakar. Energi itu digunakan untuk kebutuhan seharihari dalam rumah tangga seperti memasak dan penerangan rumah. Usaha untuk
penghematan energi bahan bakar seharusnya telah dikerjakan sejak dahulu karena
pasokan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak bumi, gas maupun
batu bara adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui (unrenewable),
sedangkan permintaan untuk energi terus naik, demikian pula dengan harga dari
sumber energinya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan antara permintaan
dan penawaran. Salah satu jalan agar dapat menghemat bahan bakar fosil dan
sumber energi yang unrenewable adalah dengan memanfaatkan sumber energi
alternatif yang dapat diperbarui (renewable).
Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran ternak) merupakan salah satu
alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak.
Apalagi pemanfaatan kotoran ternak sebagai sumber bahan bakar dalam bentuk
biogas ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Salah satu karakteristik
yang menarik adalah biogas dapat diproduksi mendekati titik konsumsinya
sehingga sangat ideal untuk pembangkit listrik yang terdesentralisasi di daerah
pedesaan terpencil. Di sisi lain, biogas juga dapat diproduksi pada skala yang
lebih besar dari bahan limbah perkotaan dan digunakan untuk menghasilkan
listrik bertenaga biogas atau PLTBG bagi masyarakat setempat.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]