Analisis Dampak Komoditas Padi Terhadap Perekonomian Jawa Timur: Pendekatan Input-Output
Abstract
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kemampuan negara dalam menyediakan
barang- barang dan jasa. Suatu negara harus memiliki kemampuan menyediakan
barang dan jasa yang diperlukan oleh penduduknya. Pertumbuhan pada dasarnya
dapat diartikan suatu pertambahan atau kenaikan suatu ukuran dari bagian- bagian
tubuh ataupun sesuatu dalam konsep keseluruhan. Pertumbuhan ini identik dengan
adanya pertambahan atau kenaikan badan atau tubuh. Akan tetapi dalam ekonomi
pertumbuhan dalam segi ekonomi juga sangat di perlukan karena perekonomian juga
sangat perlu untuk tumbuh dan meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keterkaitan ke
depan (forward linkage) dan keterkaitan ke belakang ( backwash linkage) antara
komoditas padi dengan sektor- sektor lain dalam perekonomian jawa timur dan untuk
mengetahui besarnya multiplier yang ditimbulkan komoditas padi apabila dilihat dari
efek multiplier output dan pendapatan. Jenis penelitian ini adalah desktiptif
kuantitatif dengan menggunakan analisis input-output. Data dari penelitian ini
menggunakan Tabel input-output Provinsi Jawa Timur tahun 2015 yang diterbitkan
oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
Dari hasil analisis input-output berdasarkan nilai dari keterkaitan komoditas
padi memiliki nilai yang kecil. Komoditas padi tidak memiliki peran yang besar
dalam keterkaitan terhadap sektor lain. Padi lebih banyak digunakan sebagai barang
konsumsi langsung yang dimana output padi tidak memiliki peran besar terhadap
input sektor lain. Akan tetapi dibandingkan dengan sektor pertanian, komoditas padi
dapat bersaing dengan sektor pertanian yang didalamnya terdapat beberapa
komoditas. Nilai keterakaitan yang besar terdapat sektor industri dan sektor listrik
dan gas. Dimana nilai yang tinggi tersebut menunjukkan outpur dari sektor tersebut
banyak digunakan oleh sektor lain.
Hasil analisis input-output komoditas padi di dalam nilai pengganda juga
memiliki nilai yang kecil dibanding dengan sektor lain yang ada pada sektor- sektor
perekonomian Jawa Timur. Nilai pengganda yang besar terdapat pada sektor listrik
dan gas dan sektor real estate dimana sektor- sektor memiliki dampak yang besar bagi
sektor lain dilihat dari pengganda output dan pendapatan. Dapat dikatan saat ini Jawa
Timur sudah mulai berganti dari sektor primer ke sektor sekunder yang dimana sudah
tidak bergantung lagi pada sektor primer.
Saran yang dapat diungkapkan dalam penelitian ini sebagai upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, Pengembangan komoditas padi di Jawa
Timur perlu adanya pengembangan dan perencanaan yang lebih baik kedepan,
dikarenakan padi merupakan komoditas yang sangat penting bagi masyarakat.
Pemerintah diharapkan dapat melakukan pengembangan dan perencanaan dalam hal
penyediaan pupuk yang berkualitas yang berdampak baik bagi hasil padi. Dalam hal
finansial juga pemerintah perlu adanya kredit khusus bagi petani padi yang memiliki
bunga ringan yang bertujuan untuk permodalan petani yang lebih baik untuk
menunjang produksi padi dengan teknologi ataupun alat yang lebih efisien bagi
petani padi.