Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Perilaku Perawatan Diri pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember
Abstract
Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi kronik. Komplikasi kronik yang terjadi pada klien DM tipe 2 dapat diminimalisir dengan perawatan diri. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perawatan diri pada klien diabetes adalah dukungan sosial keluarga. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku perawatan diri klien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 84 responden dipilih dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HDFSS (Hensarling Diabetes Family Support Scale) dan SDSCA (Summary of Diabetes Self Care Activity) yang dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2019 – 22 Januari 2019. Uji etik penelitian No.272/UN25.8/KEPK/DL/2019. Analisa data menggunakan uji korelasi spearmen dengan tingkat signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai median dukungan sosial keluarga adalah 86 dengan nilai minimal 69 dan nilai maksimal 106 sedangkan nilai rata - rata perilaku perawatan diri adalah 2,27 hari dengan standar deviasi 0,45 hari. Terdapat hubungan signifikan yang bersifat positif antara dukungan sosial keluarga dan perilaku perawatan diri (p value: 0,001; r: +0,378). Hal ini berarti semakin tinggi nilai dukungan sosial keluarga maka semakin baik perilaku perawatan diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya mengkaji dukungan sosial keluarga untuk meningkatkan perilaku perawatan diri klien DM tipe 2.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]