Pengaruh Model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema Panas dan Perpindahannya di SDN Sumbersari 03 Jember Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum 2013 tidak hanya menekankan pada ranah kognitif, tetapi juga pada ranah afektif dan psikomotorik. Guru kelas V di SDN Sumbersari 03 Jember belum menerapkan model dan media pembelajaran yang inovatif, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa belum maksimal. Peneliti mencoba menerapkan model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash dalam pembelajaran tema Panas dan Perpindahannya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash terhadap hasil belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash terhadap hasil belajar siswa kelas V Tema Panas Dan Perpindahannya di SDN Sumbersari 03 Jember tahun pelajaran 2018/2019. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash terhadap hasil belajar siswa kelas V Tema Panas Dan Perpindahannya di SDN Sumbersari 03 Jember tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 03 Jember. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VA dan VB yang berjumlah 62 siswa.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan pola Thrue Eksperiment menggunakan desain pretest-post test control group. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes, dan dokumen. Analisis data yang digunakan berupa beda nilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sebelum dan setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan menggunakan teknik random sampling dengan hasil kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu melakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan menggunakan nilai ujian tengah semester ganjil siswa kelas VA dan VB. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil t0 < ttabel (0,507 < 2,000), sehingga keadaan kedua kelas sebelum diadakan penelitian adalah homogen.
Data yang dianalasis berupa beda nilai sebelum dan setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol menggunakan teknik analisis uji-t. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan db = 60, yaitu 2,000. Hasil perhitungan uji-t pada gabungan ketiga ranah yaitu 3,724 dan masing-masing ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara berturut-turut yaitu sebesar 5,212; 3,423; dan 2,818. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak.
Langkah selanjutnya, dilakukan perhitungan uji keefektifan relatif (ER) untuk mengetahui keefektifan dari penerapan model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash pada saat pembelajaran dibandingkan dengan kelas yang tidak menerapkan model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash dalam pembelajaran tema Panas dan Perpindahannya. Hasil perhitungan uji keefektifan relatif (ER) menunjukkan bahwa model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash pada ranah kognitif memiliki tingkat keefektifan relatif sebesar 71% dengan kategori tinggi, pada ranah afektif memiliki tingkat keefektifan relatif sebesar 51% dengan kategori sedang, dan pada ranah psikomotorik memiliki tingkat keefektifan relatif sebesar 47% dengan kategori sedang.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan model Discovery Learning berbantuan media Adobe Flash terhadap hasil belajar siswa kelas V tema Panas dan Perpindahannya di SDN Sumbersari 03 Jember tahun pelajaran 2018/2019