Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah Berbasis Karakter untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah dengan Menggunakan Model Borg and Gall
Abstract
Pembelajaran sejarah sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 untuk jenjang SMA adalah menumbuhkan kesadaran sejarah peserta didik (Hutauruk, 2017:1). Bahan ajar yang digunakan saat ini dirasa belum maksimal dalam meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik. Hasil analisis performansi yang dilakukan di SMAN Pasirian, SMAN Tempeh dan SMAN Kunir meliputi 67% metode pembelajaran bervariasi, tetapi belum sepenuhnya sesuai dengan sintaks; 67% sumber belajar peserta didik terbatas LKS dan buku paket, sehingga belum mampu meningkatkan minat belajar sejarah; (8) 90% diperlukan pengembangan bahan ajar yang menarik. Hasil analisis kesadaran sejarah meliputi 70% siswa meneladani sikap perjuangan tokoh-tokoh pahlawan dalam mencapai kemerdekaan, 41% berpartisipasi dalam merawat peninggalan bersejarah di daerah tempat tinggal saya, 46% senang sekali bertukar informasi dengan teman mengenai sejarah, 41% peduli dengan permasalahan yang dihadapi Indonesia.
Tujuan penelitian pengembangan adalah pertama, menghasilkan modul pembelajaran sejarah berbasis karakter pada mata pelajaran sejarah kelas XI SMA dengan menggunakan model Borg and Gall yang dikembangkan mampu tervalidasi ahli dan layak. Kedua, menghasilkan modul pembelajaran sejarah yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah di kelas XI SMA.
Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkahnya terdiri dari 10 tahapan yaitu; (1) research and informating collecting; (2) planning; (3) develop preliminary form of product; (4) preliminary field testing; (5) main product revision; (6) main field testing; (7) operation product revision; (8) operation field testing; (9) final product revision; (10) dissemination and implementasion (Borg and Gall, 1983:772). Hasil yang diperoleh melalui validasi ahli dan uji coba produk adalah validasi isi bidang studi mencapai 88% dengan kualifikasi sangat baik, validasi ahli desain pembelajaran mencapai 92% dengan kualifikasi sangat baik dan validasi ahli bahasa mencapai 96% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba pengguna 98% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil terdapat 7 anak dengan kesadaran sejarah sangat tinggi dan 2 anak kesadaran sejarah tinggi dengan peningkatan sebesar 84,7% kualifikasi sangat tinggi. Sedangkan hasil pada uji coba kelompok besar terdapat 5 anak dengan kesadaran sejarah kurang tinggi, 2 anak dengan kesadaran sejarah tinggi dan 28 anak kesadaran sejarah sangat tinggi dengan peningkatan 85,2% termasuk kualifikasi sangat tinggi.
Disimpulkan bahwa modul pembelajaran sejarah berbasis karakter pada mata pelajaran sejarah Indonesia wajib kelas XI SMA dengan model Borg and Gall yang dikembangkan dan telah tervalidasi oleh ahli serta telah memperoleh hasil yang baik mampu meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan modul pembelajaran sejarah berbasis karakter untuk meningkatkan kesadaran sejarah dengan model Borg and Gall berhasil diterapkan dengan baik dalam pembelajaran.
Saran pemanfaatan modul pembelajaran sejarah berbasis karakter adalah pendidik diharapkan mampu menjadi fasilitator yang baik dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan; hendaknya pendidik mampu mengondisikan kelas pada saat pembelajaran agar lebih efektif serta pendidik maupun peserta didik memperhatikan langkah-langkah yang terdapat dalam modul berbasis karakter untuk memudahkan proses pembelajaran.
Kelebihan modul modul pembelajaran sejarah berbasis karakter yaitu modul didesain secara sistematis yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang harus dipenuhi oleh peserta didik dalam kurikulum 2013, desain yang menarik dan memusatkan perhatian peserta didik serta dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik.