Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA)
Abstract
Siswa Sekolah Dasar (SD) telah diperkenalkan dengan konsep dan prinsip dasar matematika. Pada kenyataannya, konsep dan prinsip matematika tersebut belum dapat dipahami siswa dengan baik. Kesalahan yang sering dilakukan siswa adalah ketika menyelesaikan soal cerita, apalagi yang berhubungan dengan soal bangun datar. Pada kelas IV saat ini mengulang kembali materi yang telah diajarkan, namun data yang dihasilkan kurang memuaskan. Jika dipersentasekan maka sekitar 40% dari 34 siswa kelas IV B SDN Karangrejo 02 Jember dapat menyelesaikan soal dengan benar, 60% dari 34 siswa kelas IV B belum dapat menyelesaikan soal cerita dengan benar. Hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas IV B dapat disimpulkan bahwa “siswa dalam menyelesaikan soal cerita tidak terbiasa dengan menulis informasi yang terdapat di dalam soal, membaca soal dengan tergesa-gesa, dan kurang teliti dalam menghitung.
Tujuan dari penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa kelas IV B SDN Karangrejo 02 Jember tahun pelajaran 2018/2019 dalam menyelesaikan soal cerita bangun datar berdasarkan NEA; (b) untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan siswa kelas IV B SDN Karangrejo 02 Jember tahun pelajaran 2018/2019 dalam menyelesaikan soal.
Metode yang digunakan untuk menganalisis letak kesalahan Metode yang digunakan untuk menganalisis letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar adalah metode NEA. Metode NEA memiliki 5 tahapan yaitu kelancaran membaca, memahami soal, transformasi, keterampilan proses, dan menulis jawaban. Metode tersebut menekankan pada pentingnya bahasa terhadap pengembangan konsep matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Analisis data pada penelitian yaitu dengan mengoreksi hasil pekerjaan siswa, menentukan jenis kesalahan yang dilakukan siswa, menganalisis hasil wawancara, dan melakukan triangulasi data.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV B SDN Karangrejo 02 Jember melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita bangun datar dengan rincian (a) kesalahan membaca 13,3%; (b) kesalahan memahami soal 10,89%; (c) kesalahan transformasi 27,62%; (d) kesalahan keterampilan proses 15,73%; dan kesalahan menulis jawaban 32,45%. Faktor penyebab kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita adalah kurangnya penguasaan bahasa, ketidaktelitian siswa, siswa tergesa-gesa dalam membaca, ketidakbiasaan siswa dalam membaca soal yang panjang sehingga tidak mengetahui maksud soal, ketidakbiasaan siswa dalam menuliskan cara pengerjaan dalam menyelesaikan soal, ketidakpahaman konsep, ketidakpahaman mengoperasikan perhitungan, tidak terbiasa menuliskan kesimpulan dan menuliskan satuan pada akhir jawaban.
Saran dalam penelitian ini adalah penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk membuat soal agar lebih mudah dipahami oleh siswa serta sebagai bahan referensi untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita bangun datar berdasarkan NEA. Penelitian ini juga dapat dijadikan bahan pertimbangan pada penelitian selanjutnya.