Show simple item record

dc.contributor.advisorHartanti, Ragil Ismi
dc.contributor.advisorIndrayani, Reny
dc.contributor.authorHasan, M. Zainul
dc.date.accessioned2019-09-06T08:01:53Z
dc.date.available2019-09-06T08:01:53Z
dc.date.issued2019-09-06
dc.identifier.nim151910201043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92660
dc.description.abstractKebutuhan masyarakat akan energi listrik saat ini sangatlah tinggi, sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai pengembangan terkait sumber energi listrik. Bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energi listrik semakin lama akan semakin habis karena bahan bakar fosil tidak dapat diperbarui. Sumber energi listrik terbarukan kini menjadi jawaban dari permasalahan tersebut. Salah satu sumber energi listrik terbarukan yang dapat dimanfaatkan yaitu angin. Angin merupakan salah satu sumber energi listrik terbarukan yang tersedia rnelimpah dialam dan bebas polusi.Penerapan penggunaan energi angin ini sangat cocok diimplementasikan di daerah pedesaan atau pegunungan dengan kondisi alam yang masih terjaga dan hembusan anginnya kencang, selain hal itu juga dapat membantu memberikan alternatif energi listrik tanpa mengeluarkan banyak biaya. Karena dipedesaan sering terjadinya pemadaman listrik. Semakin pesatnya perkembangan dalam bidang teknologi saat ini makin banyak penggunaan turbin angin dalam menghasilkan energi listrik. Namun karena energi angin yang naik turun (tidak stabil) dapat diterapkan sebagai sistem off-grid dengan jaringan listrik PLN di daerah pedesaan agar dapat menjadi alternatif ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN, dan penggunaan sistem off-grid ini juga akan dapat mengurangi tagihan listrik dari PLN. Dalam skripsi ini akan dibuat perancangan sistem off-grid pembangkit listrik tenaga angin turbin vertikal terhadap jaringan listrik PLN pada smartphone berbasis teknologi loT(Internet of Things). Dimana teknologi IoT tersebut digunakan untuk mengawasi energi listrik keluaran dari pembangkit listrik tenaga angin vertikal yang tersimpan pada baterai, dan melakukan pengontrolan terhadap sistem off-grid antara pembangkit tenaga angin dengan jaringan listrik PLN. Sistem off-grid berbasis teknologi IoT akan memungkinkan pengguna dapat melakukan pengawasan dan pengontrolan tegangan keluaran dari pembangkit listrik tenaga angin dan juga koneksi off-grid terhadap jaringan PLN dari mana saja dan kapan saja melalui internet. Pembuatan dan pengujian alat akan dilakukan di Laboratorium Renewable Energy, CDAST, Universitas Jember dan di alamat JL. Mangga 2 No.03 Patrang, Kabupaten Jember. Pada penelitian ini, merancang dan membuat sistem off-grid berbasis IoT sehingga baik akuisi data, kontrol dan pengawasan bisa dilakukan dari manapun dan kapanpun secara real time. Alat ini akan menggunakan 2 sensor yaitu sensor ants, dan sensor tegangan. Semua sensor mula mula di kalibrasi sehingga sensor akan lebih presisi dengan hasil pengukuran yang error persennya tidak terlalu besar. Ketika kalibrasi sudah sesuai maka selanjutnya sistem akan dibuat online sehingga akan ada mode pengukuran secara otomatis maupun secara manual. rangkaian sistem off-grid PLT-Angin berbasis IoT terdiri dari turbin angin vertikal (PLT-Angin), yang kemudian tersambung dengan konverter untuk mengkonversi tegangan AC menjadi DC, dimana tegangan akan disimpan pada accu 12V SAh dan dapat dimonitoring melalui IoT, namun apabila acculbaterai telah penuh pengguna dapat langsung menggunakannya untuk pembebanan. Tegangan dari baterai kemudian disalurkan pada inverter untuk dikonversi kembali menjadi tegangan DC, yang selanjutnya dapat dikontrol menggunakan switch (relay)melalui IoT, dimana tegangan dari PLN juga terhubung ke relay sehingga dapat dikontrol koneksi grid antara PLT-Angin dengan jaringan PLN. Apabila tegangan dari baterai/ PLT-Angin memadai, relay PLT-Angin akan diaktifkan dan relay dari PLN akan dinonaktifkan. Dan apabila tegangan dari baterai/ PLT-Angin tidak memadai, relay PLT-Angin akan dinonaktifkan dan relay dari PLN akan diaktifkan. Dan penelitian tentang sistem off-grid PLT-Angin berbasis IoT (Internet of Things) diperoleh kesimpulan yaitu Penggunaan teknologi IoT pada sistem off-grid plt-angin memungkinkan pengawasan, pengontrolan, dan perekaman data dapat dilakukan secara online dimana saja dan kapan saja dengan koneksi internet secara real time. Pengontrolan secara otomatis maupun manual sistem off-grid berbasis IoT dapat terakses dengan baik melalui internet (online).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSistem Off-Grid Pembangkit Listrik Tenaga Anginen_US
dc.subjectInternet of Thingsen_US
dc.subjectIOTen_US
dc.titleSistem Off-Grid Pembangkit Listrik Tenaga Angin berbasis IOT (Internet of Things)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record