Strategi Penanganan Kerusakan dan Estimasi Biaya Pemeliharaan Ruas Jalan Situbondo-Bajulmati Link. 025 Km Sby 233+00-251+00
Abstract
Jalan Raya Pantura, tepatnya ruas Jalan Situbondo-Bajulmati Link. 025 Km Surabaya (yang selanjutnya disingkat Sby) 233+00-251+00 merupakan salah satu titik ruas jalan yang memiliki aktivitas tinggi setiap harinya dengan nilai Lalu lintas Harian Rata-rata sebesar 14.013 smp/hari. Untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan perlu diadakan pemeliharaan terhadap komponen-komponen jalan raya.
Pemeliharaan rutin dan berkala jalan dilakukan oleh DPU Bina Marga dan selanjutnya akan dicari perbandingan biaya realisasi dan biaya sesuai teori yang menggunakan metode International Roughness Index (IRI). Setelah itu dilakukan analisis pemeliharaan rutin dan berkala jalan selama umur rencana 10 tahun untuk mengetahui biaya yang paling murah dan efisien untuk pemeliharaan jalan. Biaya realisasi dan biaya sesuai teori pemeliharaan rutin memiliki selisih Rp107.526.929. Biaya realisasi dan biaya sesuai teori pemeliharaan berkala memiliki selisih Rp953.520.843. Adanya perbedaan antara biaya realisasi dan biaya secara teori mengharuskan pihak DPU Bina Marga melakukan suatu strategi penanganan kerusakan jalan yaitu peninjauan kembali segmen kerusakan yang memiliki urgensi pemeliharaan lebih tinggi.
Hasil analisis selama umur rencana 10 tahun dengan bunga yang telah diperhitungkan, total biaya pemeliharaan berkala sebesar Rp1.278.266.747.026 dan biaya pemeliharaan rutin sebesar Rp62.295.116.407. Sehingga pemeliharaan rutin 1 tahun sekali dinilai lebih efektif dilakukan untuk meminimalisir pembengkakan biaya saat dilakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]