dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah membutuhkan media pembelajaran untuk memudahkan pemahaman terhadap peristiwa maupun peninggalan sejarah. Media pembelajaran audio visual youtube video merupakan media yang dapat memaparkan gambar serta video untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi sejarah. Situs hindu-buddha banyuwangi dipilih sebagai materi pengembangan yang menjelaskan tiga situs peninggalan yang perlu diketahui oleh peserta didik. Pendidik membutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu menyalurkan informasi ketiga situs tersebut kepada peserta didik.
Peneliti telah melakukan analisis performansi dan analisis kebutuhan yang dilakukan di tiga sekolah negeri di Banyuwangi yaitu : (1) SMA Negeri 1 Genteng, (2) SMA Negeri 2 Genteng, dan (3) SMA Negeri 1 Gambiran, diperoleh data terkait masalah-masalah khususnya pada media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi yaitu hanya menggunakan PPT (Power Point) saja, sehingga perlu dikembangkan media pembelajaran membuat peserta didik tidak cenderung bosan dalam proses pembelajaran sejarah. Berdasarkan observasi dan data yang diperoleh melalui angket diperoleh hasil bahwa 58% peserta didik dari tiga sekolah lebih menyukai media pembelajaran berbrntuk video. Media pembelajaran tersebut mampu menampilkan unsur audio dan visual yang dapat membuat pembelajaran lebih ringkas dan menarik. Berdasarkan hasil data tersebut, maka solusi yang dapat diberikan yaitu mengembangkan media pembelajaran video yang mampu menyajikan materi secara tidak monoton dan tidak membosankan. Media yang dikembangkan yaitu media pembelajaran audio visual youtube video dimana media ini menggunakan aplikasi internet yaitu youtube dalam penggunaannya. Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai yaitu adalah: (1) menghasilkan media pembelajaran audio visual youtube video yang sudah tervalidasi oleh ahli dan (2) mengetahui tngkat efektivitas yang dihasilkan dari penggunaan media pembelajaran audio visual youtube video kepada peserta didik kelas X SMA.
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan Borg and Gall. Adapun tujuh langkah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : (1) Research and information collecting, (2) Planning, (3) Develop preliminary form of product, (4) Preliminary Field testing, (5) Main product revision,(6) Main field testing, dan (7) Operational Product Revision.
Produk media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui proses uji validasi, yaitu validasi ahli isi bidang studi dan validasi ahli media dan desain. Validasi ahli isi bidang studi telah melalui tiga tahap penilaian dan perbaikan dengan hasil validasi pertama 78,67%, validasi tahap kedua dengan hasil 80% dan validasi tahap ketiga dengan hasil 93,3%. Selanjutnya dilakukan validasi ahli media dan desain pembelajaran yang dilalui hanya satu kali penilaian perbaikan dengan hasil 91,6%. Setelah dilaksanakannya proses uji ahli melalui validasi selanjutnya dilakukan penilaian oleh pengguna yaitu pendidik mata pelajaran sejarah dan mendapatkan hasil yaitu 90%. Uji efektivitas kelompok kecil didapatkan presentase nilai gain score 0,6 % yang berkategori sedang. Sedangkan uji efektivitas kelompok besar didapatkan presentase nilai gain score 0,8 % yang berkategori tinggi. Hasil rakapitulasi yang dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran audio visual youtube video dengan materi sejarah lokal situs Hindu-Buddha Banyuwangi pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA yang telah tervalidasi dan memperoleh nilai yang baik. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa media tersebut mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran sejarah dengan materi sejarah lokal situs Hindu-Buddha Banyuwangi | en_US |