Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Persepsi Gender, Perilaku dan Norma dalam Kesehatan Reproduksi Remaja di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Pola asuh orang tua merupakan interaksi anak dengan orang tua meliputi pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosialisasi norma-norma di masyarakat. Pola asuh orang tua juga berperan dalam membentuk dan mengontrol perkembangan perilaku remaja. Hasil dari adaptasi pola asuh orang tua salah satunya adalah persepsi gender, perilaku dan norma (SGNP) dalam kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan persepsi gender, perilaku dan norma dalam kesehatan reproduksi remaja di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 158 partisipan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengidentifikasi karakteristik partisipan, pola asuh orang tua dengan Parenting Style Dimension Questionnaire (PSDQ) dan SGNP dalam kesehatan reproduksi remaja (Sexuality, Gender and Norms Questionnaire). Spearman Rank Correlation sebagai metode analisis digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini. Dari 158 partisipan, teridentifikasi 65,8% pola asuh otoritatif, 20,9% otoriter dan 13,3% permisif. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, 53,2% remaja memiliki SGNP dalam kesehatan reproduksi positif. Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan SGNP dalam kesehatan reproduksi remaja (r = 0,193; p = 0,015). Orang tua yang cenderung otoritatif mengasuh dengan pembagian peran gender yang sama antara maskulinitas dan feminimitas, sehingga tidak ada kesenjangan dan persepsi gender positif. Oleh karena itu, diperlukan intervensi terencana seperti edukasi kepada orang tua dan remaja agar dapat menerapkan pola asuh yang tepat agar terbentuk persepsi yang positif
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]