Gambaran Kesiapan Akreditasi Program Khusus (4 Pelayanan) Versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) di RSIA Abdhi Famili Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Akreditasi rumah sakit adalah suatu proses ketika suatu lembaga independen baik dari dalam atau luar negeri, biasanya non pemerintah, melakukan penilaian terhadap rumah sakit berdasarkan standar akreditasi yang berlaku. Saat ini, instrumen penilaian akreditasi rumah sakit menggunakan versi terbaru yaitu Standart Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 yang selanjutnya disebut dengan istilah SNARS yang efektif mulai diberlakukan pada 1 Januari 2018. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada RSIA Abdhi Famili tanggal 9 Desember 2017, diperoleh data bahwa RSIA Abdhi Famili merupakan RS Khusus tipe C yang resmi berdiri pada 19 Maret 2014 dengan ijin operasional tetap yang diterbitkan pada 14 Maret 2016. RSIA Abdhi Famili sedang mengajukan akreditasi program khusus (4 pelayanan) versi SNARS. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan akreditasi program khusus (4 pelayanan) versi SNARS menggunakan pendekatan teori sistem yang dilihat dari input, proses dan output di RSIA Abdhi Famili.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan di RSIA Abdhi Famili Kabupaten Banyuwangi sekaligus sebagai unit analisis penelitian. Penentuan responden pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh 6 responden yang terdiri dari ketua tim akreditasi, sekretaris akreditasi, ketua masing-masing pokja. Teknik penyajian dalam penelitian ini menggunakan textular dan bentuk tabel. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan Input pada aspek man (SDM), telah tersedia tim akreditasi, komitmen tim baik setelah dilakukan revisi susunan tim akreditasi dan diterbitkan surat pernyataan komitmen yang ditandatangani oleh karyawan, pengetahuan tim akreditasi terkait konsep dan standar akreditasi tinggi. Aspek money (pendanaan) mencukupi, aspek material tidak mencukupi pada prasarana penunjang pelayanan kesehatan. Aspek machine tidak mencukupi. Aspek method sudah terpenuhi pada masing-masing pokja sehingga pengerjaannya sesuai dengan pedoman dan alur akreditasi. Aspek time bound mencukupi. Kesiapan Process yaitu aspek perencanaan meliputi lokakarya, workshop, self assessment dan pembahasan self assessment telah dilaksanakan dan memenuhi syarat, penyiapan dokumen sedang dalam proses melengkapi dan termasuk kategori cukup lengkap. Aspek pengorganisasian yaitu pembentukan tim sudah sesuai dengan standar. Aspek pelaksanaan meliputi penataan sistem manajemen memenuhi syarat, sistem pelayanan belum sesuai standar terkait prasarana dan implementasi dokumen dalam pelayanan belum dilaksanakan secara menyeluruh pada unit kerja. Aspek pengawasan meliputi monitoring dan evaluasi internal sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Kesiapan Output, meliputi persentase kesiapan dokumen akreditasi dan implementasinya pada pokja HPK memenuhi syarat lulus, sedangkan pada pokja PPI, SKP dan KKS belum memenuhi syarat lulus. Secara keseluruhan dapat dikatakan RSIA Abdhi Famili belum memenuhi syarat lulus akreditasi program khusus (4 pelayanan) versi SNARS.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu perlu penambahan printer dan jaringan komputer terkait pemenuhan input agar proses persiapan akreditasi dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditentukan. Perlu meningkatkan supervisi dan dukungan birokratif oleh jajaran manajemen RSIA Abdhi Famili kepada tim akreditasi, terkait penataan sistem pelayanan agar pelaksanaan pembangunan prasarana yang belum tersedia dapat terealisasi. Perlu meningkatkan supervisi oleh tim akreditasi bersama jajaran manajemen kepada unit pelayanan terkait, tentang kepatuhan menjalankan SPO agar lebih dapat mengontrol kesesuaian antara regulasi dengan pelaksanaan di lapangan sehingga dapat menjaga mutu pelayanan yang diberikan melalui koordinasi yang berkesinambungan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]