dc.description.abstract | Perusahaan dihadapkan dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif
dan harus memiliki manajemen yang mampu mengelolah sumber daya secara
optimal, salah satunya mengenai keputusan pendanaan. Manajer keuangan
dituntut mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber dana
bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan
usahanya. Keputusan pendanaan sering disebut sebagai kebijakan struktur modal
dan menjadi persoalan yang penting untuk perusahaan yang akan berpengaruh
pada posisi finansial perusahaan.
Objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada subsektor tranportasi periode 2011-2017. Perusahaan yang sedang
bertumbuh di industri ini membutuhkan dana untuk mendukung perkembangan
aktivitas usahanya. Manajemen perlu memilih sumber dana dengan tepat agar
kelangsungan usaha dapat terjamin. Industri transportasi mengahadapi beberapa
hal pada periode tersebut, antara lain: (1) inflasi sebesar 3,02% - 8,36%. (2) Suku
bunga diantara 4,25% sampa dengan 7,75%. (3) iklim investasi belum membaik.
(4) Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan transportasi yang masih rendah.
(5) Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang semakin melemah yang berdampak
pada hutang perusahaan yang menggunakan mata uang negara lain.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dan merupakan explanatory research.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor transportasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2017. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder
berupa laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan perusahaan subsektor
transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2017
yang bersumber dari web Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan alat bantu
berupa software IBM SPSS Data Statistic Editor 20.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah struktur aktiva,
profitabilitas, pertumbuhan, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
struktur modal perusahaan. Likuiditas dan risiko bisnis berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap struktur modal perusahaan. | en_US |