Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema 6 Cita-citaku Siswa Kelas IV SDN 03 Parijatah Wetan Banyuwangi
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar melalui penerapan pendekatan CTL tema cita-citaku siswa kelas IV SDN 03 Parijatah Wetan Banyuwangi. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini dikarenakan siswa masih pasif mengikuti pembelajaran dan sedikit melakukan demonstrasi. Dampak dari rendahnya aktivitas belajar siswa yaitu pada rendahnya pencapaian KKM (kriteria ketuntasan minimal). Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang diprediksi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL). Pendekatan CTL dipilih karena karakteristik siswa SD yang senang dengan hal baru, apalagi dalam pembelajaran dilengkapi dengan media video. Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar melalui penerapan CTL tema cita-citaku pada siswa kelas IV SDN 03 Parijatah Wetan Banyuwangi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Parijatah Wetan Banyuwangi dengan subjek penelitian kelas IV yang berjumlah 25 orang siswa. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dimana setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: a) perencanaan; b) tindakan; c) observasi; dan 4) refleksi. Siklus pertama siswa belajar membedakan hewan berdasarkan cara daur hidupnya, sedangkan pada siklus yang kedua siswa belajar mengenai perbedaan karakteristik hewan berdasarkan cara daur hidupnya.
Hasil penelitian aktivitas belajar siswa menunjukkan ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar sebesar 63,2%, sedangkan persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II sebesar 73%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya peningkatan persentase aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 9,8%. Prasiklus sebesar 45,8% ke siklus II sebesar 73% terjadi peningkatan sebesar 27,2%. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Skor ratarata hasil belajar siswa siklus I sebesar 73,76, sedangkan pada siklus II sebesar 80,48, sehingga mengalami peningkatan sebesar 6,72. Prasiklus sebesar 67,8 ke siklus II sebesar 80,48 mengalami peningkatan sebesar 12,68.
Adapun beberapa saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini yaitu: (a) bagi guru yang mempunyai permasalahan mengenai rendahnya penilaian aktivitas dan hasil belajar, agar dapat menggunakan pendekatan CTL berbantuan video, sehingga materi pembelajaran terlihat lebih realistis. Guru dapat menerapkan pendekatan CTL sebagai alternatif pembelajaran agar siswa dapat belajar dan memaknai materi yang dihubungkan dengan kehidupan nyata. Guru dapat menyesuaikan indikator aktivitas siswa dengan materi atau kebutuhan pembelajaran (b) bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi untuk melaksanakan penelitian selanjutnya.