Pengembangan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak kelompok B Di TK Syirkah Salafiah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Salah satu kemampuan penting untuk bekal kehidupan anak di masa depan adalah dengan membekali anak dan berketerampilan sosial. Berdasarkan hasil observasi serta wawancara yang dilakukan di TK Syirkah Salafiah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019 untuk keterampilan sosial masih perlu ditingkatkan lagi. Melalui media boneka tangan keterampilan sosial anak bisa di tingkatkan dengan metode bercerita.
Berdasarkan permaslahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menerapkan cerita anak melalui media boneka tangan. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kepraktisan media boneka tangan untuk keterampilan sosial anak kelompok B di TK Syirkah Salafiah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B di TK Syirkah Salafiah Salafiah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Syirkah Salafiah Salafiah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Kelompok B terdiri dari dua kelas yaitu B1 dan B2. Kelompok B1 dengan jumlah 15 anak dan B2 dengan jumlah 15 anak. Jenis penelitian research and Development (R&D) dengan Sepuluh langkah-langkah penelitian pengembangan, meliputi; 1) penelitian pendahuluan, 2) perencanaan, 3) pengembangkan desain produk awal, 4) validasi desain produk, 5) revisi desain produk awal, 6) uji coba penggunaan, 7) revisi desain produk, 8) uji coba keefektivan, 9) produk final dan produk masal, dan 10) desiminasi produk dan implementasi. Berdasarkan keterbatasan waktu, maka model pengembangan peneliti menggunakan sampai langkah kedelapandisesuaikan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media boneka tangan telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut; hasil validasi oleh ahli media terhadap boneka tangan, media mendapat penilaian layak dengan jumlah rata-rata 43,5. Hasil kemudian dikonsultasikan pada tabel kriteria uji kelayakan produk, maka termasuk dalam kategori kurang baik, karena berada pada rentangan skor 41-60 dan dapat perlu diadakan revisi. Berdasarkan hasil uji penggunaan media boneka tangan di kelompok B2. Pada 5 poin pertanyaan dalam produk yang diuji cobakan, perolehan jawaban YA karena mendapat nilai lebih dari 80%. Produk yang dikembangkan tersebut menunjukkan layak diuji cobakan lebih lanjut dalam uji coba keefektifan produk di kelompok B. Keefektifan media dari hasil penghitungan dapat disimpulkan, bahwa hasil uji coba dengan produk baru di kelompok B2 lebih baik dari pada di kelompok B1 yang menggunakan produk lama. Produk baru hasil pengembangan lebih efektif dari produk lama. Hasil penghitungan keefektifan relatif sebesar 42,105% tersebut ternyata pada rentangan angka antara 41% - 70% dan termasuk dalam kategori keefektifan sedang.