dc.description.abstract | Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dan tolak ukur kemajuan bangsa. Pendidikan yang baik akan mampu mencetak SDM yang unggul dan berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu strategi yang penting dalam proses pembentukan karakter dan penanaman pengetahuan sehingga terbentuk sumber daya yang intelek dan berkarakter. Tujuan khusus dalam belajar fisika, yaitu membekali siswa dengan pengetahuan dan pengalaman tentang berbagai gejala alam dan membekali siswa untuk siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pengetahuan dan pengalaman belajar siswa mengenai materi yang berkaitan dengan gejala alam akan sangat membantu dalam upaya pelestarian alam. Salah satu gejala alam yang banyak disoroti saat ini adalah pemanasan global. Masalah-masalah pemanasan global telah terjadi diseluuh bagian dunia. Oleh karena itu diperlukan pemahaman konsep fisika tentang pemanasan global yang baik oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep fisika siswa materi pemanasan global di Hatyaiwittayalaisomboonkulkanya School Thailand dan SMA Negeri 1 Jember Indonesia di Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau kondisi secara ilmiah. Deskripsi yang dimaksud adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai objektif dari suatu keadaan. Pengamblan data dilaksanakan dengan melakukan uji pemahaman konsep siswa pada materi pemanasan global menggunakan soal tes pemahaman konsep. Data hasil tes akan dianalisis berdasarkan sub pokok materi pemanasan global, indikator pemahaman konsep, dan predikat pemahaman konsep. Hasil identifikasi pemahaman konsep materi pemanasan global pada siswa Hatyaiwittayalaisomboonkulkanya School Thailand dengan rata-rata sebesar 59% lebih baik dari rata-rata pemahaman konsep pada siswa SMA Negeri 1 Jember Indonesia sebesar 56%. Persentase pemahaman konsep siswa Hatyaiwittayalaisomboonkulkanya School Thailand berdasarkan sub pokok materi gejala pemanasan global dan alternatif pemanasan global adalah 64% dan 48% lebih baik dari pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Jember Indonesia berdasarkan sub pokok materi gejala pemanasan global dan alternatif pemanasan global yaitu 61% dan 44%. Kemudian persentase pemahaman konsep materi pemanasan global siswa Hatyaiwittayalaisomboonkulkanya School Thailand berdasarkan indikator pemanasan global menunjukkan persentase indikator translasi 51%, interpretasi 74%, dan ekstrapolasi 49%. Sedangkan siswa SMA Negeri 1 Jember Indonesia memiliki persentase indikator translasi 66%, interpretasi 70%, dan ekstrapolasi 40%. Pada Hatyaiwittayalaisomboonkulkanya School Thailand siswa dengan predikat pemahaman konsep kurang sekali sejumlah 16 anak, predikat kurang sejumlah 9 anak, predikat cukup 4 anak, predikat baik 3 anak, dan predikat sangat baik 1 anak. Pada SMA Negeri 1 Jember Indonesia siswa dengan predikat kurang sekali sejumlah 16 siswa, predikat kurang 15 siswa, predikat cukup 3 siswa dan tidak ada siswa dengan predikat baik, dan sangat baik. | en_US |