Pengendalian Kualitas Proses Fabrikasi Panel Komposit Ampas Kopi Menggunakan Metode Taguchi
Abstract
Komposit merupakan material dengan sifat yang berbeda ketika dikombinasikan menghasilkan material baru dengan sifat yang baru. Material baru yang dihasilkan dapat dipilih karena berbagai alasan. Misalnya ringan, kekuatan yang tinggi, memiliki sifat yang khas contohnya daya serap bau dan lain sebagainya. Dimana komposit sendiri sekarang sudah banyak digunakan untuk material pengganti berbahan dasar metal. Contohnya pada industri transportasi serta pada peralatan rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa komposit merupakan pengganti bahan metal yang yang optimal karena dapat mengurangi biaya produksi dari produk yang dibuat. Dengan melimpahnya hasil kopi di indonesia berbanding lurus dengan melimpahnya ampas kopi yang dihasilkan sehingga untuk memanfaatkannya, ampas kopi digunakan sebagai filler dari komposi. Dengan penambahan ini menghasilkan komposit dengan sifat khas yang unik yaitu penyerapan bau serta bau khas yang keluar dari komposit ampas kopi. Serta dengan proses fabrikasi yang benar dapat menghasilkan kekuatan mekanik yang cukup tinggi. Komposit ampas kopi sendiri mempunyai daya serap bau yang paling tinggi dibandingkan dengan bijih kopi serta bubuk kopi yaitu sebesar 85 ppm. Proses fabrikasi hand lay-upmerupakan salah satu proses pembuatan komposit dengan bentuk yang komplek sesuai dengan cetakan yang telah disiapkan. Salah satu kekurangan dari proses ini yaitu banyaknya void yang dihasilkan sehingga dapat mengurangi kekuatan mekanik dari komposit itu sendiri, sehingga dibutuhkan proses fabrikasi yang optimal untuk komposit ampas kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi yang paling optimal dari proses fabrikasi komposit ampas kopi dengan variasi faktor kendali kecepatan pengadukan, lama degasifikasi dan tekanan degasifikasi untuk
menghasilkan kekuatan tarik yang tertinggi untuk diaplikasikan pada produk panel komposit. Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Teknologi Terapan, jurusan teknik mesin, Fakultas Teknik, universitas Jember. Pada bulan mei hingga desember 2018. Penelitian ini mengambil data kekuatan tarik yang dihasilkan dengan metode taguchi berdasarkan matriks orthogonal L9 (33) dengan pengulangan sebanyak 4 kali untuk tiap kombinasinya. Kontribusi faktor kendali dalam meningkatkan kekuatan tarik yang signifikan dipengaruhi oleh faktor kendali yaitu tekanan degasifikasi sebesar 61,20 %, lama degasifikasi 25,51 % dan kecepatan pengadukan12,04 %. kondisi optimal yang dihasilkan adalah pada kecepatan pengadukan level 3 (1430 rpm), lama degasifikasi level 3 (12,5 menit) dan tekanan degasifikasi level 3 (-90 kPa). Kombinasi optimal tersebut menghasilkan kekuatan tarik sebesar 24,8825 Mpa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ketiga faktor kendali tersebut maka kekuatan tarik yang dihasilkan semakin meningkat. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa dengan bertambahnya tekanan degasifikasi akan menghasilkan kekuatan tarik yang makin tnggi. Hal ini disebabkan karena udara yang terjebak pada komposit semakin banyak yang terlepas sehingga void yang dihasilkan semakin sedikit.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]