dc.description.abstract | Pembelajaran di SD terdiri dari beberapa mata pelajaran, dari berbagai mata pelajaran itu matematika adalah mata pelajaran yang harus dan penting dikuasai siswa. Matematika memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan sehari-hari dari hal yang sederhana sampai ke yang rumit. Guru sebagai pendidik yang profesional memiliki peranan utama dalam pelaksanaan pembelajaran, seorang guru dituntut untuk dapat mengelola, mengorganisasikan, mengkondisikan, serta menguasai berbagai model, strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran, sehingga siswa bisa mengerti dan menguasai secara keseluruhan materi-materi yang diajarkan dengan baik. Siswa umumnya sulit memahami simbol-simbol matematika, sehingga diperlukan berbagai cara yang sesuai untuk mengajarkan matematika.
Bersumber pada hasil pengamatan yang dilakukan di SDN Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto pada guru kelas IV dapat diketahui bahwa di SDN Salen Mojokerto telah melaksanakan kurikulum 2013. Masalah-masalah inilah yang membuat hasil belajar siswa rendah. Hasil belajar yang didapat pada saat ulangan tengah semester (UTS) yaitu rata-rata klasikal sebesar 60,75. Hal ini memperlihatkan bahwa, terdapat 15 siswa yang belum bisa mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) 70.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: a) Bagaimanakah penerapan PMR untuk meningkatkatkan aktivitas dan hasil belajar pokok bahasan pembulatan siswa kelas IV SD Negeri Salen Mojokerto tahun pelajaran 2018/2019; b) Berapakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan pembulatan menggunakan PMR siswa kelas IV SD Negeri Salen Mojokerto tahun pelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini yaitu: a) Untuk mengetahui penerapan PMR untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pokok bahasan pembulatan siswa kelas IV SD Negeri Salen Mojokerto tahun pelajaran 2018/2019; b) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada pokok bahasan pembulatan menggunakan PMR siswa kelas IV SD Negeri Salen Mojokerto tahun pelajaran 2018/2019.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Pada siklus 1 media yang digunakan yaitu benda-benda disekitar, dan pada siklus 2 menggunakan berat dan tinggi siswa. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Salen yang berjumlah 21 siswa dan terdiri atas 12 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus 1 memperoleh rata-rata sebesar 56,6% yang tergolong dalam kriteria cukup aktif. Namun, pembelajaran masih belum dikatakan berhasil dan dilakukan perbaikan pada siklus 2. Pada siklus 2 rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 70,1% dan termasuk pada kriteria aktif dengan kriteria cukup aktif. Ketuntasan hasil belajar klasikal pada siklus 2, berarti persentase ketuntasan klasikal juga ikut meningkat. Pada siklus 1 persentase ketuntasan hasil belajar yang diperoleh hanya sebesar 66,9%. Sementara pada siklus 2, persentase ketuntasan meningkat menjadi 78,1%. PMR juga dapat meningkatkan aktivitas guru. Pada siklus 1 sebesar 68,5% menjadi 82,4% pada siklus 2.
Saran dalam penelitian ini, sebaiknya guru dapat menerapkan pendekatanpendekatan yang kreatif pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas, hasil belajar siswa dan memberikan penekanan materi yang belum dikuasai oleh siswa, dengan menerapkan PMR salah satunya dan sebaiknya guru menggunakan media yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam menerapkan PMR bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber rujukan penelitian yang sejenis dengan permasalahan yang berbeda untuk mengembangkan penelitian selanjutnya | en_US |