dc.description.abstract | Fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran
PKn masih banyak siswa merasa kesulitan dalam memahami materi. Hal ini
dikarenakan pada saat observasi awal metode pembelajaran yang digunakan oleh
guru cenderung monoton yaitu ceramah, menggunakan diskusi kelompok besar
dan penugasan sehingga kurang mengaktifkan siswa secara keseluruhan. Inilah
yang menyebabkan rendahnya hasil belajar PKn siswa khususnya siswa kelas IV.
Oleh karena itu guru harus membantu siswa untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang menarik, membuat siswa
menjadi lebih bertanggung jawab dan mampu bekerja sama dalam berdiskusi dan
dapat memahami materi pembelajaran dan sesuai dengan materi maupun
karakteristik siswa.
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
(NHT) dapat memberikan kondisi belajar yang menyenangkan, membantu
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal, sehingga dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa serta dapat membantu siswa dalam memahami materi
sikap pengaruh terhadap globalisasi melalui belajar secara berkelompok.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimanakah penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran PKn
pokok bahasan Globalisasi di SDN Lengkong 04 Jember ?. Berdasarkan
Rumusan Masalah tersebut maka, tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV melalui penerapan model
x
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) mata pelajaran
PKn pokok bahasan Globalisasi di SDN Lengkong 04 Jember semester genap,
Tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Lengkong 04 Kab. Jember
yang terdiri dari 38 siswa. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas
yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 25
Maret sampai dengan 10 April 2017. Data yang dikumpulkan berupa tes hasil
belajar. Pada siklus I presentase aktivitas belajar 50,2% dan pada siklus II
persentase aktivitas belajar sebesar 71,66%. Peningkatan aktivitas belajar secara
klasikal memenuhi kriteria yang di tetapkan yaitu aktif. Hasil belajar pada
pembelajaran siklus I ke siklus II juga meningkat, pada siklus I skor hasil belajar
sebesar 59, siklus II skor hasil belajar sebesar 78,6 jadi memenuhi SKM yang di
tetapkan SDN Lengkong 04 yaitu sebesar 65.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatan aktivitas belajar dan
hasil belajar siswa serta menciptakan suasana belajar yang aktif, menumbuhkan
interaksi yang baik antar siswa, sehingga dapat saling membantu kesulitan yang
dihadapi satu sama lain. Aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 50,2% dengan
kriteria perlu bimbingan (kurang aktif) dan siklus II sebesar 71,6% dengan kriteria
baik (baik) sedangkan secara klasikal hasil belajar siklus I yaitu 59 dan siklus II
yaitu 78,6. | en_US |