UJI LAIK FUNGSI JALAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS PADA JALAN IMAM BONJOL – JALAN TEUKU UMAR KABUPATEN JEMBER
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang merupakan satu kesatuan
jarinang yang diperuntukkan lalu lintas, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional. Salah satu tuntutan dalam pembangunan dan pengoprasian jalan umum yaitu
laik fungsi jalan secara teknis dan administratif untuk memenuhi kenyamanan,
keamanan dan keselamatan. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan, yang
tidak mungkin dilakukan dengan cara mengurangi keinginan untuk melakukan
perjalanan.
Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar merupakan salah satu jalan dalam kota
Jember sebagai penghubung kota Banyuwangi - Jember - Lumajang dan ring road
selatan kota. Jalan ini mempunyai peran penting dalam segala bidang kerena, banyak
berdiri bangunan yang digunakan untuk perkantoran, pasar pagi, toko, sekolah, gudang,
dan hotel. Di samping itu, Dokumen Andalalin Jember Sport Garden menyebutkan
Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar merupakan jalur alternatif jika Jember Sport
Garden tersubut ditempati acara (sumber: Dokumen Andalalin JSG, Lembaga Penelitian
Universitas jember; DPU Cipta Karya, 2012).
Metode yang digunakankan adalah uji analisa dan evaluasi lapangan. Uji analisa
dan evaluasi lapangan dilakukan mengidentifikasi variabel atau faktor yang tidak sesuai
dengan standat geometri jalan perkotaan. Untuk melakukan identifikasi lapangan,
meggunakan lampiran dari Permen PU 11/PRT/M/2010 tentang tata cara dan
persyaratan laik fungsi jalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa segmen tidak laik fungsi
secara teknis pada jalan tersebut. Kemudian pada hasil penelitian evaluasi, di
bandingkan dengan standart teknis geometri jalan. Hasil terakhir menunjukkan kategori
dari laik fungsi jalan dan rekomendasi untuk memberikan pelayanan yang baik bagi
pengguna jalan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4163]