dc.description.abstract | Mikro Kredit Sales adalah karyawan bank mandiri yang tugas pokoknya melakukan pemasaran produk kredit mikro dan menjaga hubungan baik dengan debitur mikro serta memelihara pertumbuhan portofolio bisnis dengan kualitas kredit yang terjaga. Mikro kredit sales secara struktur organisasi berada di bawah Mikro Banking Cluster Manager. Pada struktur organisasi Bank Mandiri Cluster Jember terdapat pimpinan tertinggi yaitu Mikro Banking Cluster Manager.
Laporan Booking MKS Bank Mandiri September 2018 menunjukkan hanya 47 Mikro kredit sales yang berhasil mencapai target yang ditetapkan, selebihnya 77 Mikro kredit sales masih dibawah target (rincian 4 orang kuning dan 73 orang merah). Hal ini tentu merupakan prestasi yang kurang baik dari para mikro kredit sales mengingat posisinya sebagai ujung tombak bank dalam menyalurkan kredit dan juga akan sangat berpengaruh negatif terhadap kinerja Bank Mandiri secara nasional. Prestasi ini tentu menjadi tanggung jawab dari Mikro Banking Cluster Manager sebagai pemimpin para mikro kredit sales. Hasil observasi yang dilakukan peneliti pada bulan Oktober 2018 sampai Februari 2019 di lokasi penelitian, gaya kepemimpinan yang dipraktekkan oleh Mikro Banking Cluster Manager adalah gaya kepemimpinan situasional. Perlakuan Mikro Banking Cluster Manager kepada setiap karyawan mengedepankan pola hubungan yang berbeda dimana tergantung oleh perilaku, komitmen dan prestasi masing-masing karyawan.
Dikutip dari Buletin Bank Mandiri bulan november tahun 2018, bersamaan dengan hari ulang tahun Bank Mandiri yang ke 20, perusahaan melakukan terobosan dengan mengganti 5 budaya TIPCE dengan 5 Tema budaya perubahan baru (New Culture). 5 tema budaya baru tersebut diantaranya Satu Hati Satu Mandiri (one heart one mandiri), Mandirian Tangguh, Mandiri Tumbuh Sehat, Memenuhi Kebutuhan Pelanggan dan Bersama Membangun Negeri. Manajemen perubahan adalah suatu proses pendekatan untuk mengubah individu, tim, dan organisasi kepada kondisi masa depan yang diinginkan. Manajemen Perubahan ini akan meningkatkan kinerja karyawan.Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Motivasi Kerja Sebagai Mediasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional dan Manajemen Perubahan Terhadap Kinerja Mikro Kredit Sales Karyawan Bank Mandiri Jember. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mikro kredit sales dari Bank Mandiri Cluster Jember sebanyak 124 orang, sedangkan sampel dari penelitian ini terpilih 116 responden menggunakan purposive sampel. Untuk menguji pengaruh variabel seperti gaya kepemimpinan situasional, manajemen perubahan, motivasi kerja dan kinerja, penelitian ini Menerapkan analisis jalur.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan situasional berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi kerja, (2) manajemen perubahan berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi kerja (3), kepemimpinan situasional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ( 4) Manajemen perubahan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja, (5) Gaya kepemimpinan situasional berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan tanpa melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Sedangkan manajemen perubahan berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan tanpa melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Kesimpulan dihasilkan dari variabel gaya kepemimpinan situasional dan manajemen perubahan yang efektif untuk meningkatkan kinerja penjualan kredit mikro dengan meningkatkan motivasi kerja mereka. | en_US |